Page 127 - Modul Biokimia Andi Tenri Ola Rivai
P. 127
Dengan demikian, siklus Calvin inilah yang membuat gula, tetapi siklus ini dapat
melakukannya dengan bantuan NADPH dan ATP yang dihasilkan oleh reaksi terang. Langkah
langkah metabolisme siklus Calvin kadang-kadang disebut sebagai reaksi gelap, atau reaksi
taktergantung cahaya, karena tidak satu pun langkah dalam siklus tersebut membutuhkan
cahaya secara langsung. Walaupun demikian, siklus Calvin pada sebagian besar tumbuhan
terjadi selama siang hari, sebab hanya karena itulah reaksi terang dapat menghasilkan
kembali (mere generasi) NADPH dan ATP yang digunakan dalam reduksiCO, menjadi gula.
Pada dasarnya, kloroplas menggunakan energi cahaya untuk membuat gula dengan
mengkoordinasikan kedua langkah fotosintesis tersebut (Campbell, 2020).
Efisiensi energi yang tinggi dari siklus Calvin menunjukkan beberapa bentuk regulasiyang
memastikan bahwa semua perantara dalam siklus hadir pada konsentrasi yang memadai
dan bahwa siklus akan berhenti saat tidak diperlukan dalam gelap. Secara umum, variasi
konsentrasi atau aktivitas spesifik enzim memodulasi laju katalitik, sehingga menyesuaikan
tingkat metabolisme dalam siklus (Fauziah, 2021).
Selain membutuhkanenergi besar, keberadaan enzim Rubisco yang diharapkan dapat
menjadi katalisator reaksi ternyata tidak banyak membantu. Enzim Rubisco mudah bereaksi
dengan oksigen. Akibatnya,bukannya membantu pengikatan CO, untuk menjalankan Siklus
Calvin, Rubisco justru mengikat oksigen sehingga reaksi berjalan ke arah fotorespirasi
(sekitar 35% dari total aktivitasRubisco). Hanya sedikit tanaman yang mengembangkan
sistem pemisahan Siklus Calvin (=Rubisco) dalam selkhusus (bundle-sheath cell), seperti
jagung dan tebu atau yangdikenal dengan tanaman C4. Kebanyakan tanaman pangan
pokok, seperti padi, gandum, dan kedelai, tidak memiliki adaptasi sepertiitu dan
digolongkan sebagai tanaman C3 (Supriatna,2023).
124