Page 128 - Modul Biokimia Andi Tenri Ola Rivai
P. 128

Tujuan Siklus Calvin adalah untuk menghasilkan gula 6-karbon yang dikenal sebagai glukosa

            (C6H12O6)  yang  dilakukannya  dengan  memutar  siklus  biokimia  6  kali,  setiap  kali

            memasukkan  satu  karbon  lagi  dalam  bentuk  CO2  untuk  membangun  glukosa  6-karbon

            molekul (Priyotamtama, 2021).

            Siklus  Hatch-Slack

            Berdasarkan cara memproduksi glukosa, tumbuhan dapat dibedakan menjadi tumbuhan C3

            dan C4. Tumbuhan C3 merupakan tumbuhan yang berasal dari daerah subtropis.Tumbuhan

            ini  menghasilkan  glukosa  dengan  pengolahan  CO2  melalui  siklus  Calvin,  yang  melibatkan

            enzim  Rubisco  sebagai  penambat  CO2.  Tumbuhan  C3  memerlukan  3  ATP  untuk

            menghasilkanmolekul  glukosa.  Namun,  ATP  ini  dapat  terpakai  sia-sia  tanpa  dihasilkannya

            glukosa. Hal ini dapat terjadi jika ada fotorespirasi, di mana enzim Rubisco tidak menambat

            CO2tetapi  menambatO2.  Tumbuhan  C4  adalah  tumbuhan  yang  umumnya  ditemukan  di

            daerah  tropis.  Tumbuhan  ini  melibatkan  dua  enzim  di  dalam  pengolahan  CO2  menjadi

            glukosa.  Enzim  phosphophenol  pyruvat  carboxilase  (PEPco)  adalah  enzim  yang  akan

            mengikat CO2 dari udara dan kemudian akan menjadioksaloasetat. Oksaloasetat akan diubah

            menjadi malat. Malat akan terkarboksilasi menjadi piruvat dan CO2. Piruvat akan kembali

            menjadi PEPco, sedangkan CO2 akan masuk kedalam siklus Calvin yang berlangsung di sel

            bundle sheath dan melibatkan enzim RuBP. Proses ini dinamakan siklus Hatch Slack, yang

            terjadi  di  sel  mesofil.  Dalam  keseluruhan  proses  ini,  digunakan  5  ATP  (Siregar  dan  Desi,

            2023).




















                                                          125
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133