Page 6 - Modul Biokimia Andi Tenri Ola Rivai
P. 6
amino, pemecahan protein oleh enzim pencernaan, serta menemukan beberapa
struktur molekul gula.
Eduard dan Hans Buchner (Nobel 1907) menemukan ekstrak ragi mampu
melakukan fermentasi.
Tahun 1926, J B Sumner (Nobel 1946) menemukan Kristalisasi urease.
Tahun 1930, J H Northrup (Nobel 1946) menemukan Kristalisasi pepsin &
tripsin.
Hans A Krebs (Nobel 1953) menemukan siklus urea & asam sitrat(pembentuk
energi).
Tahun 1950, L Pauling & RB Corey (Nobel 1954) menemukan Konformasi helix
dari protein.
Tahun 1953, F Sanger (Nobel 1958) menemukan rangkaian asam amino dari
hormon insulin.
Tahun 1940, G Beadle & E Tatum (Nobel 1958) menemukan Hipotesis: setiap
gen bertanggung jawab terhadap struktur dari hanya satu enzim.
Tahun 1953, J Watson&Francis Crick (Nobel 1962) menemukan struktur heliks
ganda dari DNA Hipotesis “Dogma Sentral” dari biologi molekuler.
Tahun 1961, F Jacob & J Monod (Nobel 1965) menemukan pengaturan katalitik
enzim.
Serta masih banyak lagi penelitian biokimia sampai saat ini yang mampu
mengembangkan biokimia.
3. MANFAAT BIOKIMIA
Sebagai suatu disiplin ilmu, biokimia mengalami kemajuan berkat peneltian yang telah
dilakukan para ahli biokimia. Manfaat yang diperoleh tampak pada penerapan hasil-
hasil penelitian tersebut. Penerapan biokimia banyak terdapat dalam bidang pertanian
dan kedokteran. Sebagai contoh, biokimia mempunyai peranan dalam memecahkan
masalah gizi, penyakit-penyakit akibat dari kurang.
3