Page 11 - BAHAN AJAR KELOMPOK 20
P. 11

B.  Jenis-Jenis Imunitas

                   Berdasarkan cara mempertahankan diri dari penyakit, imunitas dibedakan menjadi dua,

               yaitu imunitas nonspesifik dan imunitas spesifik. Adapun berdasarkan cara memperolehnya

               dibedakan menjadi kekebalan aktif dan kekebalan pasif. Berikut ini akan dibahas jenis-jenis
               kekebalan  satu  persatu  dan  proses  pembentukan  antibodi.  Tabel  1.1  di  bawah  ini  akan

               memperjelas tentang lapisan pertahanan yang dilakukan oleh tubuh.
                                   Imun Nonspesifik                              Imun Spesifik

                  Pertahanan Pertama            Pertahanan Kedua              Pertahanan Ketiga

               Kulit                        Sel fagosit
               Membran  mukosa  dan  Protein antimikroba                   Limfosit

               cairan sekresinya            Reaksi peradangan              Antibodi
                                        Tabel 2.1 beberapa lapis pertahanan (imun)

                   1)  Sistem Pertahanan Tubuh Non Spesifik

                   Sistem  pertahanan  tubuh  non  spesifik  merupakan  pertahanan  tubuh  yang  tidak
               membedakan mikrobia patogen satu dengan yang lainnya. Ciri-cirinya :

                ▪  Tidak selektif

                ▪  Tidak mampu mengingat infeksi yang terjadi sebelumnya
                ▪  Eksposur menyebabkan respon maksimal segera

                ▪  Memiliki komponen yang mampu menangkal benda untuk masuk ke dalam tubuh
                    Sistem pertahanan ini diperoleh melalui beberapa cara, yaitu :

                   ➢  Pertahanan yang Terdapat di Permukaan Tubuh
                   a.  Pertahanan Fisik

                   Pertahanan  secara  fisik  dilakukan  oleh  lapisan  terluar  tubuh,  yaitu  kulit  dan  membran

               mukosa,  yang  berfungsi  menghalangi  jalan  masuknya  patogen  ke  dalam  tubuh.  Lapisan
               terluar  kulit  terdiri  atas  sel-sel  epitel  yang  tersusun  rapat  sehingga  sulit  ditembus  oleh

               patogen.  Lapisan  terluar  kulit  mengandung  keratin  dan  sedikit  air  sehingga  dapat
               menghambat  pertumbuhan  mikrobia.  Sedangkan  membran  mukosa  yang  terdapat  pada

               saluran  pencernaan,  saluran  pernapasan,  dan  saluran  kelamin  berfungsi  menghalangi
               masuknya patogen ke dalam tubuh.

                   b.  Pertahanan Mekanis

                   Pertahanan secara mekanis dilakukan oleh rambut hidung dan silia pada trakea. Rambut
               hidung  berfungsi  menyaring  udara  yang  dihirup  dari  berbagai  partikel  berbahaya  dan



                                                                                                        7
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16