Page 17 - Petunjuk Praktikum Kimia Logam dan Non Logam
P. 17
Cara Kerja
1. Larutkan 1 gram NiSO4.6H2O ke dalam 5 ml air dalam gelas beaker
2. Tempatkan gelas beaker dalam lemari asap dan tambahkan 10 ml ammonia pekat
(ammonia 15 M)
3. Tambahkan 2,6 gram KI ke dalam campuran. Dan biarkan campuran selama 15 menit
4. Kumpulkan kristal yang terbentuk dengan penyaring Hirsch, cuci dua kali dengan 2 ml
larutan etanol 1:1 dan tambahkan 2 ml larutan etanol ke dalam larutan.
5. Keringkan kristal pada udara terbuka selama beberapa menit
6. Hitung rendemen kristal yang terbentuk
7. Untuk menguji keberadaan ion Ni di dalam campuran, larutkan sejumlah kecil sampel
2+
(0,001 gram kedalam 0,5 ml air) dan tambahkan larutan ammonia 5 M dan tambahkan
5 tetes larutan DMG. Amati perubahannya.
8. Untuk menguji keberadaan ion iodida, dapat dilakukan dengan melarutkan sejumlah
kecil campuran (0,001 gram kedalam 0,5 ml air), kemudian asamkan dengan 2 tetes
H2SO4 5 M dan kemudian tambahkan larutan H2O2 3%. Tambahkan indikator amilum
beberapa tetes.
Tugas
1. Tuliskan reaksi yang terjadi
2. Bagaimanakah struktur DMG, mengapa DMG dapat dipakai untuk menguji
keberadaan ion nikel? Tuliskan reaksinya.
3. Mengapa pengujian ion iodide dilakukan pada keadaan asam? Tuliskan reaksinya.