Page 263 - taiwan
P. 263
bergerak menuju tempat lokasi penangkapan di perairan Filipina.
5. Kondisi di atas kapal pada saat Samsu Alang bekerja, makanan tidak
layak atau tidak sehat untuk dikonsumsi karena banyak bahan
makanan sudah kadaluarsa dan sayur-sayuran sudah hampir
membusuk, untuk air minum hasil dari sulingan air laut.
6. Tidak ada jaminan kesehatan, pada saat mengalami sakit/demam
tidak ada penanganan serius hanya diberikan obat-obatan yang
terbatas.
7. Jam kerja rata-rata 21 jam bahkan lebih, waktu istirahat atau tidur
hanya 3 sampai 4 jam kemudian lanjut bekerja lagi.
8. Jenis ikan yang ditangkap yaitu Tuna dan sejenisnya, Marlin dan Hiu,
semua jenis ikan Hiu menjadi target penangkapan, Hiu tersebut akan
diambil sirip dan daging di bagian tengahnya, kemudian ekor dan
kepala ikan Hiu tersebut dibuang ke laut.
9. Setelah empat bulan Samsu Alang bekerja di kapal Shui Sheng Tsai No
6, Kapal mulai bergerak untuk bersandar di Pelabuhan Tangkang,
setibanya di pelabuhan, Samsu Alang dan AKP yang lain disuruh
kapten membongkar hasil tangkapan dan dipindahkan ke Kontainer.
10. Sekitar akhir bulan oktober 2019, Samsu Alang disuruh oleh kapten
kapal untuk pulang ke indonesia, tanpa adanya penjelasan atau
alasan yang jelas kenapa Samsu Alang dipulangkan, kemudian Samsu
Alang dibawa oleh pihak Agency Taiwan berangkat dari Dermaga
menuju bandar Udara Internasional Taoyuan Taiwan, setelah
melakukan pemeriksaan di bandara Samsu Alang langsung terbang
Transit ke bandar udara Internasional Hong kong, kemudian dari hong
kong Transit bandar udara Internasional Kuala Lumpur Malaysia,
setelah itu baru terbang ke Indonesia.
11. Setibanya di bandar udara Internasional Soekarno-Hatta Indonesia,
Samsu Alang langsung mencari bus tujuan pemalang, setelah di
Kabupaten Pemalang Samsu Alang langsung datang ke PT Mitra
Mandiri Sejahtera, langsung bertemu dengan Ali Afandi sebagai
Direktur PT. MMS kemudian Samsu Alang menanyakan kepada Ali
Afandi kenapa Samsu Alang dipulangkan. Namun pada waktu itu Ali
Afandi menjawab akan memberangkatkan Samsu Alang lagi tetapi ke
beda negara dan beda kapal.
12. Gaji Samsu Alang selama bekerja empat bulan di atas kapal Shui
Sheng Tsai No. 6 belum dibayarkan sama sekali baik dari kapten kapal
maupun dari pihak PT.Mandiri Maritime Sejahtera, karena potongan
biaya proses Samsu Alang belum mencukupi, alasan Ali Afandi pada
saat Samsu Alang menanyakan gaji miliknya.
Penempatan di Kapal Kedua
1. Setelah kurang lebih 2 bulan Samsu Alang tinggal di mes PT MMS,
pada tanggal 19 Desember 2019 Samsu Alang diberangkat kembali
oleh PT MMS ke Negara tujuan Mauritius Afrika selatan, sebelum
diberangkatkan Samsu Alang kembali Menandatangani Perjanjian
Kontrak Kerja Laut yang baru.
2. Kemudian Samsu Alang di antar oleh staf PT Mandiri Maritime
Sejahtera ke Bandara Soekarno Hatta, Samsu Alang berangkat dari
Indonesia Transit ke Malaysia setelah terbang ke negara tujuan
Mauritius Afrika Selatan.
3. Setibanya di Mauritius setelah keluar dari Bandara Samsu Alang