Page 476 - taiwan
P. 476
Indonesia, Linda (from KDI) called BP2MI.
29. Pada hari yang sama setelah sampai di Bandara Internasional Soekarno
Hatta, Susanto dijemput oleh 2 orang yang mengaku dari pihak BP2MI dan
mengantar Susanto ke pintu keluar Bandara. Kemudian Susanto pulang
menuju Jawa Tengah Cilacap.
On the same day after arriving at Soekarno Hatta International Airport, Susanto
was picked up by 2 people who claimed to be from BP2MI and took Susanto to the
airport exit. Then Susanto returned to Central Java, Cilacap.
30. Pada sekitar tanggal 23 Maret 2022, Susanto menelpon Gepeng dan
memberitahukan kondisinya. Kemudian Gepeng menjanjikan uang
sejumlah 1 juta untuk biaya lebaran, yang mana uang tersebut sampai
saaat ini tidak pernah diberikan oleh Gepeng. Dan beberapa kali Susanto
menelepon balik, namun Gepeng tidak pernah memenuhi janjinya.
Around March 23 2022, Susanto called Gepeng and informed him of his condition.
Then Gepeng promised 1 million for Eid expenses, which until now has never been
given by Gepeng. And Susanto called back several times, but Gepeng never fulfilled
his promise.
31. Pada tanggal 3 maret 2024, Susanto berjumpa kembali dengan Jonatan
dan Susanto menyampaikan bahwa pihak PT. SKP tidak memberikan
kompensasi atau perlindungan sedikitpun terkait kondisi dialami oleh
Susanto. Lalu Susanto yang didampingi oleh Jonatan, SBMI, dan SAKTI
untuk melakukan pengaduan ke BP2MI dan KEMENAKER.
On March 3 2024, Susanto met again with Jonathan and Susanto said that PT. SKP
did not provide any compensation or protection regarding the conditions
experienced by Susanto. Then Susanto, who was accompanied by Jonatan, SBMI,
and SAKTI, filed a complaint with BP2MI and the Ministry of Manpower.
4. Resume Kasus
5. Tuntutan
Pengadu Pencatat