Page 5 - Modul Belajar - Organ Gerak Hewan
P. 5
5. Sistem Gerak Mamalia
Ada banyak sekali contoh dari hewan mamalia yang ada di
sekeliling kita, seperti kucing, sapi, kambing, kuda hingga
kerbau dan masih banyak yang lainnya. Mamalia hidup di
berbagai jenis habitat, ada mamalia yang hidup di darat,
udara hingga mamalia yang hiduo di air. Salah satu contoh
hewan mamalia adalah kuda yang bergerak dengan
menggunakan ke empat kakinya. Pada saat bergerak kaki
belakang kuda akan mendorong kaki depan, sehingga cepat
atau lambatnya pergerakan kuda dipengaruhi oleh kedua kaki belakangnya.
Salah satu ciri dikatakan makhluk hidup yaitu dapat bergerak atau berpindah dari satu tempat ke tempat
yang lain. Burung berpindah tempat dengan cara mengepakan sayapnya sehingga dapat terbang di udara.
Sedangkan ikan berpindah tempat dengan cara berenang di dalam air dengan bantuan ekor dan siripnya.
Lain halnya dengan gajah, hewan berpindah tempat dengan berjalan kaki dengan menggunakan keempat
kakinya.
Klasifikasi Hewan
Menurut jenisnya, hewan dibagi menjadi dua yaitu hewan yang bertulang belakang (Vertebrata) dan
hewan yang tidak memiliki tulang belakang (Avertebrata). Sistem gerak yang terdapat pada Vertebrata
dan Avertebrata memiliki fungsi yang sama yaitu berhubungan dengan bentuk rangka dan tubuh hewan,
walaupun hewan tersebut berpindah tempat dengan cara yang berbeda satu sama lain.
Hewan vertebrata yang dibahas dalam artikel ini yaitu pisces (ikan), aves (burung), reptil, amfibi (katak),
dan mamalia. Ciri khas hewan vertebrata yaitu memiliki tulang dalam atau endoskeleton yang berfungsi
untuk menopang berat badan hewan tersebut. Otot dan tulang hewan saling menempel membuat struktur
endoskeleton. Dimana bentuk tulang dalam (rangka dalam) masing-masing hewan vertebrata tersebut
berbeda-beda antara hewan yang satu dengan hewan yang lain. (Baca: Sistem Peredaran Darah Reptil)
Adapun dalam artikel ini hanya akan dibahas untuk sistem gerak pada hewan vertebrata saja. Untuk
hewan avertebrata akan dibahas dikemudian hari. Setiap jenis hewan – hewan tersebut memiliki sistem
gerak dan bentuk rangka yang berbeda menyesuaikan dengan tempat hidupnya di alam bebas.
1) Sistem Gerak Ikan
Lalu muncul pertanyaan bagaimana cara hewan air (ikan) bergerak
berpindah tempat ? Contoh jenis hewan air ini yaitu ikan. Habitat
ikan yaitu hidup di air dimana air memiliki massa jenis lebih besar
daripada massa jenis (berat badan ikan) ikan itu sendiri. Hal inilah
yang menyebabkan ikan – ikan baik yang hidup di air tawar maupun
di air laut memiliki gaya angkat yang lebih tinggi pada saat berada
didalam air. Selain itu ikan juga memiliki sirip yang membuat ikan dapat berenang leluasa kesana kemari
dengan lincah di dalam air dengan hanya mengeluarkan energi yang sedikit.
Sirip ikan terdiri dari sepasang sirip yang berada di kanan maupun di kiri dan sirip ekornya. Sirip-sirip
ini bermanfaat bagi ikan agar bisa bergerak ke depan dengan mudah. Selain itu ada lagi sirip tengah,