Page 6 - Modul Belajar - Organ Gerak Hewan
P. 6

yaitu sirip yang terletak di atas tubuh ikan. Ikan yang hanya menggunakan sirip tengah dan sirip pasangan

            biasanya tidak dapat berenang secepat ikan yang memanfaatkan sirip pasangan dan sirip ekornya. Contoh
            ikan jenis ini yaitu ikan yang hidup di terumbu karang (ikan yang tidak dapat bergerak cepat).

            Karakteristik Rangka

            Beberapa ikan yang habitatnya di air tawar maupun di air laut memiliki bentuk tubuh yang unik, sebagian
            besar  berwujud mirip  torpedo.  Ada  juga  yang  mengatakan  bentuk tubuh  ikan  berbentuk  streamline.

            Ternyata  bentuk ikan  yang  mirip  torpedo  (streamline)  tersebut  memudahkan  ikan  dalam melakukan
            maneuver berbelok ke kanan dan ke  kiri lebih cepat dan praktis saat berada di air tanpa mengalami

            hambatan  atau  gesekan  dengan  air.  Pada  saat  ikan  bergerak  di  dalam  air,  terdapat  gelembung  –
            gelembung udara yang naik ke permukaan air. Maksud dan tujuan ikan melakukan ini yaitu agar ikan

            memudahkan ikan mengatur saat ikan ingin naik ke permukaan air atau saat menyelam ke dasar sungai

            atau laut. Selain itu bentuk rangka tulang ikan dan otot-otot ikan yang praktis dan efisien sangat berguna
            saat ikan ingin bergerak ke depan dengan lincah.

            2) Sistem Gerak Burung

                                                Cara  bergerak  hewan  yang  ada  di  udara  berbeda  dengan  cara
                                                bergerak hewan yang ada di dalam air. Hewan udara contohnya

                                                yaitu burung. Burung dapat terbang bebas di udara karena memiliki
                                                sayap dan rangka tulang yang mendukung. Setiap burung memiliki

                                                cara terbang yang berbeda antara yang satu dengan yang lain. Pada
                                                umumnya bentuk tubuh burung – burung memiliki bentuk tubuh

                                                yang unik. Burung – burung dapat terbang karena bentuk tubuhnya

            memiliki gaya angkat yang lebih besar, sehingga dapat melepaskan dari dari pengaruh gaya gravitasi
            bumi.

            Karakteristik Rangka
            Bentuk sayap burung memiliki susunan rangka yang kuat namun ringan. Selain itu burung juga diperkuat

            oleh tulang dada dan otot – otot yang solid dan kekar saat menahan terpaan angin yang kencang pada
            waktu sedang terbang di udara. Kontruksinya tulang sayap yang kuat dan ringan memberikan gaya angkat

            yang cukup besar bagi burung saat akan terbang.

            Bentuk  sayap  burung  seperti  airfoil.  Bentuk  ini  menyebabkan  udara  yang  mengalir  di  bawah  sayap
            burung mengalir lebih lambat daripada udara yang mengalir di atas sayap burung. Pada waktu burung

            akan terbang yaitu dengan mengepakkan sayapnya, maka udara akan mengalir ke bagian bawah yang

            menghasilkan gaya angkat sehingga burung dapat terangkat ke udara atau terbang.


            3) Sistem Gerak Amphibia

                                            Contoh dari Amphibia yaitu kodok atau katak. Kontruksi tulang katak

                                            yaitu  terdiri  dari  tulang  badan,  tulang  anggota  gerak  dan  tulang
                                            tengkorak (tulang kepala).

                                            Amfibi memiliki sendi baik itu di lutut, bahu, siku, pinggul, pergelangan

                                            kaki  dan tangan.  Sendi  ini  memudahkan  hewan  amfibi  seperti  katak

                                            untuk melompat.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9