Page 7 - Modul Belajar - Organ Gerak Hewan
P. 7
Karakteristik Rangka
Selain itu bentuk tulang kepala katak berukuran kecil dan hanya memiliki sedikit tulang. Hal ini
menyebabkan tulang kepala katak sangat ringan namun kuat. Selain itu postur badan katak juga ditopang
oleh tulang belakang yang dapat menahan berat tubuh bagian belakang dan bagian depan katak.
Katak memiki kaki yang sangat panjang dan otot-otot yang kekar dan solid. Agar katak mudah saat
berenang, kaki katak memiliki selaput renang. Selaput renang ini sangat berguna bagi katak saat sedang
berenang di dalam air. Dengan adanya selaput renang, katak dapat bergerak lincah di dalam air.
4) Sistem Gerak Reptil
Hewan yang termasuk dalam kategori reptil yaitu kadal,
kura-kura, ular, buaya, dan sebagainya. Contohnya ular.
Ular bergerak dengan cara merayap atau melata baik di
atas tanah, air maupun pada saat berenang di air.
Karakteristik Rangka
Bentuk tulang ular yaitu terdiri dari tulang tengkorak, tulang badan, dan tulang ekor. Pada tulang badan,
terdiri dari ratusan buah ruas-ruas tulang belakang. Sedangkan pada tulang rusuk ular terhubung dengan
tulang belakang dibalut dengan otot-otot yang lentur dan kuat. Dengan bentuk tubuh dan banyaknya ruas-
ruas tulang belakang inilah yang menyebabkan ular bergerak dengan cara meliuk-liukan badannya ke
kanan dan ke kiri dengan cepat.
5) Sistem Gerak Mamalia
Contoh dari hewan mamalia yaitu banteng, paus, kucing, anjing,
sapi, kerbau, dan sebagainya. Mamalia hidup di berbagai jenis
habitat, ada yang hidup di air, di darat dan di udara. Salah satu
contoh mamalia yang hidup di darah yaitu kuda.
Karakteristik Rangka
Kuda memiliki tulang-tulang kokoh dan kuat untuk menopang
tubuhnya. Otot-ototnya yang elastis dan kuat yang terhubung
dengan tulang-tulangnya, menyebabkan kuda dapat berlari sangat kencang dibandingkan mamalia yang
lain. Pada saat kuda bergerak, maka kaki kuda paling belakang memberikan dorongan agar kuda dapat
maju ke arah depan. Kencang atau lambatnya kuda berlari tergantung pada kuat atau lemahnya saat kaki
belakang memberikan gerakan pada kaki belakangnya.
Alat Gerak Pada Kelinci dan Siput
Kelinci termasuk hewan vertebrata, sedangkan siput merupakan hewan avertebrata. Hewan avertebrata
merupakan hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Adapun ciri-ciri hewan avertebrata lainnya
antara lain biasanya susunan syarafnya berada di perut, memiliki rangka luar, dan otaknya tidak
terlindungi oleh rangka. Contoh hewan avertebrata lainnya adalah siput, serangga, cacing, ubur-ubur,
cumi-cumi, dan lain-lain.
Salah satu ciri makhluk hidup yaitu dapat bergerak atau berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain.
Sistem gerak yang terdapat pada Vertebrata dan Avertebrata memiliki fungsi yang sama yaitu