Page 10 - C:\Users\User\Documents\Flip PDF Professional\ISO 31000\
P. 10

ISO 31000:2018(E)



               Hal – hal ini akan membantu organisasi untuk:

               -   menyelaraskan Manajemen Risiko dengan tujuan, strategi dan budayanya;
               -   mengenali dan mengatasi semua kewajiban, serta komitmen;
               -   menetapkan jumlah dan jenis risiko yang mungkin atau tidak mungkin diambil untuk memandu
                   pengembangan kriteria risiko, memastikan bahwa  informasi tersebut dikomunikasikan kepada
                   organisasi dan pemangku kepentingan;
               -   mengkomunikasikan nilai Manajemen Risiko kepada organisasi dan pemangku kepentingannya;
               -   mempromosikan pemantauan risiko secara sistematis;
               -   memastikan bahwa kerangka Manajemen Risiko tetap sesuai dengan konteks organisasi.

               Top  Management  bertanggung  jawab  untuk  mengelola  risiko  sementara  Badan  pengawasan
               (Oversight  Bodies)  bertanggung  jawab  untuk  mengawasi  pelaksanaan  Manajemen  Risiko.  Badan
               pengawas sering diharapkan atau diminta untuk:

               -   memastikan bahwa risiko dipertimbangkan secara memadai saat menetapkan tujuan organisasi;
               -   memahami risiko yang dihadapi organisasi dalam mencapai tujuannya;
               -   memastikan bahwa sistem untuk mengelola risiko tersebut diimplementasikan dan beroperasi
                   secara efektif;
               -   memastikan bahwa risiko tersebut sesuai dalam konteks tujuan organisasi;
               -   memastikan bahwa informasi tentang risiko dan pengelolaannya dikomunikasikan dengan benar.

               5.3 Integrasi
               Mengintegrasikan  Manajemen  Risiko  bergantung  pada  pemahaman  pada  struktur  dan  konteks
               organisasi. Struktur berbeda tergantung pada tujuan, sasaran, dan kompleksitas organisasi. Risiko
               dikelola di setiap bagian struktur organisasi. Setiap orang dalam organisasi memiliki tanggung jawab
               untuk mengelola risiko.

               Tata kelola memandu jalannya organisasi, hubungan eksternal dan internal, serta aturan, proses, dan
               praktik yang diperlukan untuk mencapai tujuannya. Struktur manajemen menerjemahkan arah tata
               kelola  ke  dalam  strategi  dan  tujuan  terkait  yang  diperlukan  untuk  mencapai  tingkat  kinerja
               berkelanjutan yang diinginkan dan kelangsungan hidup organisasi dalam jangka panjang. Menentukan
               akuntabilitas Manajemen Risiko dan peran pengawasan dalam suatu organisasi merupakan bagian
               integral dari tata kelola organisasi.

               Mengintegrasikan Manajemen Risiko ke dalam organisasi adalah proses yang dinamis dan berulang,
               dan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan budaya organisasi. Manajemen Risiko harus menjadi
               bagian  dari,  dan  tidak  terpisah  dari, tujuan organisasi,  tata kelola,  kepemimpinan  dan  komitmen,
               strategi, tujuan dan operasi.
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15