Page 8 - C:\Users\User\Documents\Flip PDF Professional\ISO 31000\
P. 8

ISO 31000:2018(E)


               Manajemen Risiko yang efektif membutuhkan unsur-unsur Gambar 2 dan dapat dijelaskan lebih lanjut
               sebagai berikut.

               1.  Terintegrasi
                   Manajemen Risiko merupakan bagian terintegrasi dari seluruh aktivitas perusahaan

               2.  Terstruktur dan Komprehensif
                   Manajemen  Risiko  diterapkan  secara  terstruktur  dan  komprehensif  agar  dapat  memberikan
                   kontribusi pada hasil yang konsisten dan dapat dibandingkan.

               3.  Disesuaikan (Customized)
                   Kerangka  Kerja  dan  proses  Manajemen  Risiko  diselaraskan  dan  proporsional  dengan  konteks
                   internal dan eksternal sesuai tujuan perusahaan.

               4.  Inklusif/ Melibatkan Seluruh Pihak
                   Seluruh pemangku kepentingan terkait perlu dilibatkan sesuai dengan pengetahuan, pandangan
                   dan persepsinya. Hal ini akan meningkatkan kesadaran Manajemen Risiko di perusahaan.

               5.  Bersifat Dinamis
                   Risiko dapat timbul, berubah atau hilang sesuai dengan perubahan konteks internal dan eksternal
                   perusahaan. Manajemen Risiko mengantisipasi, mendeteksi, menerima dan merespon perubahan
                   dan kejadian tersebut tepat waktu.

               6.  Berdasarkan Informasi Terbaik
                   Informasi pada Manajemen Risiko dapat merujuk pada data historis, kondisi aktual dan ekspektasi
                   masa  depan.  Manajemen  Risiko  secara  eksplisit  mempertimbangkan  keterbatasan  dan
                   ketidakpastian dari informasi dan ekspektasi yang dibuat. Informasi yang diberikan harus tepat
                   waktu, jelas dan relevan bagi pemangku kepentingan.

               7.  Mempertimbangkan Faktor Manusia dan Budaya
                   Perilaku Manusia dan budaya secara signifikan mempengaruhi seluruh aspek Manajemen Risiko
                   di setiap level perusahaan.

               8.  Perbaikan Secara Berkelanjutan
                   Manajemen Risiko perlu melakukan perbaikan secara berkelanjutan melalui pembelajaran dan
                   pengalaman.
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13