Page 77 - EBOOK_Orang Jawa,Jimat, dan Makhluk Halus
P. 77

berada di atas kama  wurung karena kama  dadi  memiliki
 wujud dan bentuk serta kekuatan batin yang besar, se-
 dangkan kama wurung memiliki kekuatan pula tetapi pa-
 da dasarnya berada di bawah kama dadi.
 Dalam melakukan suatu aktivitas, maka kedua jenis
 umum (kama  wurung dan kama  dadi)  adalah akan selalu   KIBLATPAPATLIMAPANCER
 berada dalam batas alam, yaitu alam gaib dan alam nyata.
 Dari sini maka jika akan melakukan suatu hal yang memi-
 liki sifat berkaitan dengan kama  wurung, maka kama wu-
 rung  akan berusaha disatukan tujuannya dengan kama
 dadi.  Dengan demikian maka manusia sebagai kama dadi
 menjadi sosok pelaku utama sedangkan kama wurung ha-
 nya membatasi perilakunya yaitu  dapat berupa mem-
 bantu atau tidak menganggu sama sekali terhadap akti-
 vitas yang  dilakukan oleh seseorang.
             Dalam dunia kejawen sering disebut-sebut adanya
         kiblat papat  Zima  pancer.  Kiblat papat merupakan arti kata
         dari  keempat arah mata angin, pancer merupakan tete-
         nger a tau tempat berpijak nyawa manusia yaitu raga atau
         jasad, dalam artian lain juga disebut sebagai manusia itu
         sendiri. Jadi yang disebut sebagai kiblat papat lima pancer
         adalah hubungan jasad  manusia dengan keempat arah
         mata angin yang menjadikan keberadaan kita  di satu
         titik keberadaan. Kiblat papat lima  pancer dapat diartikan
         juga memiliki maksud empat arah dan satu pusat. Empat
         arah tersebut adalah timur, selatan, utara, dan barat, se-
         dangkan pancer yang dimaksud adalah diri manusia itu
         sendiri. Dalam kejawen maka arah memiliki hubungan
         erat dengan perhitungan hari dan pasaran Jawa.





 74                               75
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82