Page 83 - EBOOK_Orang Jawa,Jimat, dan Makhluk Halus
P. 83

adalah dingin dan tenang.   Pada saat manusia berada dalam proses tua, maka pen-
 Sifat air ini adalah sifat yang hams dimiliki oleh ma-  dapat yang ia miliki akan dianggap sebuah kebenaran
 nusia sebagai sosok yang hams mampu mengendalikan   meskipun pendapat tersebut adalah salah. Dari sini maka
 diri dengan adhem  pikiran, dan tidak gegabah.  Pengen-  jika dihubungkan dengan sifat kayu adalah lentur dan
 dalian diri adalah sifat yang akan diterapkan manusia   agak keras, maka sifat ngeyel yang pada umumnya ada
 saat ia mengalami sebuah permasalahan. Dari masalah-  pada manusia lanjut usia adalah sama dengan sifat kayu.
 masalah yang timbul,  maka pemikiran tentang pertim-  Pon  sebagai hari pasaran Jawa yang memiliki sifat
 bangan solusi yang akan diambil akan dipikirkan secara   arahnya barat.  Barat adalah arah tenggelamnya mata-
 masak-masak. Hal ini semata-mata karena sifat manusia   hari. Dari sini maka dapat dihubungkan dengan proses
 yang telah mampu berpikir secara dewasa akan cende-  perjalanan manusia saat akan menemui kematian. Jika
 mng memiliki kebijaksanaan dalam berbagai hal. Kebijak-  matahari telah tenggelam, maka kegelapan akan datang.
 sanaan inilah yang menjadikan sifat air sebagai lambang   Dari sini maka setelah manusia mengalami kematian, ma-
 dinginnya hati saat menghadapi sebuah permasalahan.   ka ia akan menemukan alam kegelapan (kubur). Pon juga
 Dari sifat air ini, maka manusia diharapkan memiliki   disebut sebagai akhir dari perjalanan kehidupan jasad ma-
 sifatnya yang dingin (dalam bertindak), tenang (dalam   nusia di dunia.
 berpikir),  dan lebih bijaksana dalam menentukan ber-  Dari sifat pribadi manusia pada umumnya setelah
 bagai hal.  Dengan demikian, maka jelas ada hubungan   tua, adalah keras karena merasa kuasa.  Akhir dari seja-
 proses kehidupan manusia dengan sifat alam dan sifat   rah keberadaan kayu  adalah menjadi kayu bakar dan
 hari pasaran Jawa.   ini adalah sebagai simbol bahwa manusia adalah kayu

        yang jika bemntung akan tetap menjadi kayu hingga ra-
 Pon  (kayu, barat)   puh (tua dan mati), tetapi jika ketidakbemntungan (men-
 Hari pasaran Jawa setelah Pahing adalah Pon.  Dari   jadi kayu bakar)  yang diperoleh, maka  manusia akan
 sifat alam yang dimilikinya adalah kayu, sedangkan arah   menjadi kayu bakar di kehidupan dunia.  Manusia me-
 yang dimiliki oleh hari pasaran Pon  adalah barat.   miliki kehidupan dan juga memiliki kematian, maka da-
 Pada umumnya kayu memiliki sifat agak keras dan   lam falsafah Jawa dikenal sebagai masa tua adalah di ufuk
 lentur. Jika dibengkokkan, maka ia  akan kembali pada   barat. Arah barat juga memiliki posisi sebagai arah ter-
 posisi semula. Kayu memiliki sifat lebih keras jika di-  benamnya matahari sehingga menjadikan arab barat se-
 bandingkan dengan air, namun pada akhirnya akan ra-  bagai lambang dari akhir kehidupan dunia, atau juga
 puh dan atau menjadi kayu bakar. Manusia setelah me-  disebut sebagai pintu kematian.
 lalui masa kedewasaan, maka ia akan menginjak usia tua.



 80                              81
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88