Page 118 - EBOOK_Pengembangan Kreatifitas Anak

c.
a.
b.
a.
b.
d.
Tamborin
Hambata

mencium tangan
Metode Stimulasi
Dukungan Orang Tua
Demonstrasi dan instruksi

ditertawakan teman-temannya.
Aspek yang dikembangkan:
gurunya sebelum masuk kelas
Alat/bahan yang digunakan:
100
Frekuensi Dan Dan Durasi Waktu
Setiap pagi sebelum masuk kelas (10 menit)
Hasil Pengembangan Kreativitas Anak
PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI
harinya dengan senyum dan kepercayaan diri
Anak tampak lincah dan bersemangat masuk kelas

Anak tampak disiplin dan konsentrasi pada intruksi guru
Tak ada anak yang berdiam diri di sudut kelas (menyendiri)

Bagi anak yang terlalu gemuk, agak kesulitan melompat dan sering
motorik halus: anak terlatih untuk bergerak/menggerakkan tubuhnya
dan mampu menjelaskan sesuatu lebih dari apa yang ditanyakan
dan merasakan sentuhan tangan dan hangatnya genggaman tangan
Tidak ada keluhan dari orang tua dan orang tua turut membiasakan
Menstimulasi aspek perkembangan emosi: anak terlatih untuk memulai
Menstimulasi kinestetik dan aspek perkembangan Motorik kasar dan
Anak tampak antusias saat guru menanyakan tentang gejala alam

c.
a.
d.
b.
7.

tamborin.
Demonstrasi
Metode Stimulasi
suara angin topan.

Tamborin dan jari tangan
Alat/Bahan Yang Digunakan
Frekuensi dan Durasi Waktu
101
rintik hujan jatuh sambil bernyanyi.

Lima menit dilakukan setelah senam pagi
Proses pelaksanaan pada tiap stimulasi:
Gambar 6.7 Gerakan Air Hujan Jatuh

Kegiatan Stimulasi : Gerakan Air Hujan Jatuh
berbalik arah lagi dan mengulangi gerakan hujan jatuh.

lalu bergoyang seperti ditiup angin ke kanan dan kekiri sambil menirukan
Maka siswa sambil tertawa dan ada yang kegelian ditusuk 2 jari pada
PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI
bahunya. Kemudian guru menyuruh siswa berbalik arah. Kemudian
Kemudian guru meminta siswa memegang belakang bahu temannya
Memanggil semua siswa untuk berkumpul dengan membunyikan
Guru bertanya pada siswa apakah pernah lihat hujan dan coba peragakan