Page 115 - EBOOK_Pengembangan Kreatifitas Anak
P. 115
f.
i.
c.
e.
h.
a.
g.
b.
d.
4.
bentuknya.
kue bolu besar.
lingkaran yang dibuatnya.
96
Siswa serentak menjawab “bulat”.
Proses pelaksanaan pada tiap stimulasi:
PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI
(Lingkaran Besar dan Lingkaran Kecil)
Gambar 6.4 Anak Bermain Lingkaran Bolu Kecil
Guru mengucap salam dan siswa menjawab salam.
teman-temannya dengan tangan kanan dan tangan kiri.
membuat bolu kecil (lingkaran yang terdiri dari 4 orang siswa).
besar dan Jika belum, ada siswa yang mengatakan belum bulat.
Guru meminta pada siswa saat tamborin dibunyikan, mari kita membuat
Guru bertanya pada siswa apakah pernah makan kue bolu dan apa
Maka siswa sibuk mencari 3 teman untuk membuat lingkaran bolu
kecil dan menyebutkan siapa saja nama teman-teman yang ada di
Guru lain membantu siswa untuk membentuk lingkaran dengan
Guru bertanya apakah lingkaran siswa sudah menyerupai lingkaran
membayangkan bolu itu bulat dan menyuruh siswa memegang tangan
Memanggil semua siswa untuk berkumpul dengan membunyikan tamborin.
Kegiatan Stimulasi: Membuat Kue Bolu Besar dan Bolu Kecil
Kemudian guru meminta siswa mencari 3 orang temannya dan
c.
c.
d.
b.
a.
d.
b.
a.
lain.
Aspek yang dikembangkan:
97
Metode Stimulasi : demonstrasi
kelas/sebelum mulai belajar di kelas
Frekuensi Dan Dan Durasi Waktu
Alat/Bahan Yang Digunakan : tamborin
Hasil Pengembangan Kreativitas Anak
apa yang harus dibuat sesuai perintah guru.
harinya dengan senyum dan tertawa gembira.
menjelaskan sesuatu lebih dari apa yang ditanyakan
Anak tampak disiplin dan konsentrasi pada intruksi guru
Tak ada anak yang berdiam diri di sudut kelas (menyendiri)
Anak tampak lincah dan bersemangat dalam belajar di kelas
PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI
Kegiatan stimulasi dilakukan pada setiap persiapan sebelum masuk
Menstimulasi aspek perkembangan kognitif : anak terlatih untuk
wajah temannya dan menjalin interaksi/komunikasi dengan anak
berfikir atau menghitung jumlah teman yang harus ada dalam bolu
Anak tampak antusias saat guru menanyakan sesuatu dan mampu
kecil yang dibuatnya, anak terlatih untuk konsentrasi lingkaran
dan motorik halus: anak terlatih untuk bergerak/mengerakkan tubuhnya
Menstimulasi kinestetik dan aspek perkembangan Motorik kasar
dan merasakan sentuhan tangan dan genggaman tangan temannya.
Menstimulasi aspek Perkembangan sosial: anak terlatih untuk mengenali
Menstimulasi aspek perkembangan emosi: anak terlatih untuk memulai