Page 173 - EBOOK_Pengembangan Kreatifitas Anak
P. 173
B.
1.
8)
7)
6)
5)
Pengertian Seni Tari
Membuat alat musik
Latihan lagu dan aksi
Mendengar musik bersama
154
(Eric Jensen:2000:145-147)
Menggambar dengan musik
PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI
oleh lagu atau musik yang diperdengarkan.
instrumen apa yang ada dalam lagu tersebut.
PENGEMBANGAN SENI TARI ANAK USIA DINI
yang ingin digambarkan setelah tergugah perasaan atau inspirasinya
Bermain alat musik sederhana dengan bahan-bahan sederhana
contohnya seperti kotak kosong bekas lalu isi dengan sejumlah
musik bersama-sama. Anak dapat bermain imajinasi dan interpretasi
Apabila anak yang berusia 2-3 tahun suka menggambar, maka
sederhana tentang pengaruh sebuah instrumen dalam sebuah
lagu. Anak menyimak lagu yang diputarkan kemudian menebak
kegiataan yang dikombinasikan dengan musik akan mengasah
anak akan menorehkan warna atau menggambar apa saja
Kegiatan ini dapat dilakukan setelah si anak mahir berbicara
dalam bentuk kalimat dan juga dapat dilakukan dengan mendengarkan
kreativitas serta menyimak dengan konsentrasi. Dengan demikian,
gerak yang indah dan lahir dari tubuh yang bergerak, berirama, dan
isi lagu akan lebih menyenangkan untuk anak, serta dapat
berjiwa sesuai dengan maksud dan tujuan tari. Tari merupakan salah
Latihan dengan mengaktifkan tubuh dan mendemonstrasikan
satu jenis kesenian yang berkaitan dengan kehidupan manusia karena
agung, yang harus dikembangkan selaras dengan perkembangan masyarakat
kerikil. Dengan adanya alat musik sederhana ini anak akan lebih
yang sudah menginjak ke jenjang pembaharuan. Tari adalah bentuk
Tari merupakan salah satu warisan kebudayaan Indonesia yang
memberi anak pengetahuan dan kesempatan untuk latihan
bersemangat untuk bermain musik dengan suara yang khas.
konsentrasi, dan juga mengenal berbagai konsep sederhana.
manusia timbul.
155
benda dari alam). (The Liang Gie: 1976:62)
melalui gerak-gerak yang indah. (Edi Sedyawati,1989:11)
PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI
seni tari menggunakan tubuh manusia sebagai media yang diungkapkan
oleh si penari atau si pencipta tari. Seni tari terdiri dari elemen-elemen
oleh medis gerak sehingga menjadi bentuk gerak simbolis sebagai
ekspresi perasaan manusia yang diubah oleh imajinasi dan diberi bentuk
Sejalan dengan hal tersebut, Hawkins mengungkapkan tari merupakan
salah satu alasan dimana nilai-nilai estetika atau rasa berkesenian
tersebut mempunyai arti dan sesuai dengan ekspresi yang diungkapkan
melalui keindahan gerak. (Wisnoe Wardana:1990:5) Keindahan dijadikan
ungkapan penciptanya. (Alma M. Hawkins, 1990:2). Maksudnya, gerakan
setiap benda yang dibikin oleh manusia untuk dilawankan dengan benda-
Seni tari menggunakan media tubuh manusia sebagai alat berekspresi.
Dalam melakukan gerak tari, tubuh harus mempunyai kompetensi yang
disebut kaya seni. John Hospers dalam The Liang Gie menyatakan bahwa
“in its broadest sense, art includes everything that is mode by man, as opposed
to the workings of nature” (dalam arti yang seluas-luasnya, seni meliputi
dan seni peran. Menurut Kusudiarjo, arti seni tari dalah keindahan bentuk
dari anggota badan manusia yang bergerak, berirama, dan berjiwa harmonis.
(Bagong Kussudiarjo,1981:16) Dari bentuk, gerak, irama, dan perasaan
lebih dari gerak yang lainnya. Kompetensi ini meliputi kelenturan tubuh,
keseimbangan, daya tahan, kecepatan, dan ketepatan. Seni tari yang
menggunakan media tubuh berkolaborasi dengan seni musik, seni rupa,
Pengertian seni adalah seni indah (fine art). Yervan dalam The Liang
Gie menyatakan “that art which is principlly concerned with the production
of works of aesthetic significance as distinct from useful or applied art
gerak, irama, jiwa dan harmoni yang sesuai dengan keinginan manusia.
Tari yang merupakan bagian dari ekspresi juga ditegaskan oleh Joann
Kealiinohomoku, menurutnya tari merupakan ekspresi jiwa manusia
Seni indah adalah rupa/lukis, musik, tari, dan drama/teater. (The Liang
Gie: 1976:63) Seni diartikan pula karya seni (work of art atau artwork).
Sebenarnya lebih tepat seni sebagai kegiatan manusia, sedang hasil aktivitas
which is utilitarian in intention” (seni yang terutama bertalian dengan
pembikinan benda-benda dengan kepentingan estetis sebagaimana
benda dari seni berguna atau terapan yang maksudnya untuk kefaedahan).