Page 168 - EBOOK_Pengembangan Kreatifitas Anak
P. 168
2)
e.
1)
d.
3.
Tekstur
tangga nada.
tanpa merambat.
Tangga Nada
dan nada kwint (nada kelima).
150
dan homofon. (Matius Ali, 2006:.64)
PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI
Tahap Perkembangan Musik Anak Usia Dini
nada yang dimainkan secara serempak atau bersamaan.
nada yang terdiri dari 5 buah nada dengan jarak tertentu.
mereka untuk duduk dan merangkak, tetapi beberapa anak dapat saja
nada diantonis adalah tangga nada yang terdiri dari 7 buah nada dengan
Interval antar nada memiliki jarak yang berbeda-beda dalam sebuah
sebagai unsur penting dalam pertunjukan seni musik. Ada 2 jenis tangga
nada, yaitu tangga nada diatonis dan tangga nada pentatonis. Tangga
Tangga nada adalah deret nada yang disusun berjenjang dan dimainkan
Akor. Akor umumnya terdiri dari tiga buah nada, sehingga disebut
langsung berdiri, berajalan perlahan dan merambat kemudian berjalan
trinada. Akor trinada ini terdiri atas nada alas, nada terts (nada ketiga)
anak tumbuh dan berkembang dengan pola yang tidak berurutan. Misalnya
Tekstur musik (texture) adalah istilah yang mengacu pada jalinan
baru terlihat apabila lagu tersebut didengarkan secara keseluruhan dan
utuh. Tekstur musik dibagi menjadi tiga macam yaitu monofon, polifon,
bunyi atau nada. Banyaknya tekstur musik merupakan hasil gabungan
irama, melodi, harmoni, dan komposisi. Tekstur sebuah komponen lagu
nada dengan nada yang lainnya. Sementara akor adalah paduan beberapa
Harmoni meliputi interval dan akor. Interval adalah jarak antara suatu
Anak tumbuh dan berkembang dalam tahapannya, dan tiap-tiap
kemampuan anak untuk belajar berjalan, yaitu dimulai dari kemampuan
polanya anak berkembang dalam pola urutan tahapan, tetapi beberapa
2 jenis jarak (1/2 dan 1), sedangkan tangga nada diatonis adalah tangga
perkembangan yang berbeda dan memiliki kekhususan tersendiri. Dalam
anak adalah unik. Karena masing-masing anak tumbuh dalam irama
8.
1.
9.
2.
3.
5.
6.
7.
4.
diberikan.
didengarnya.
berkembang.
sebagai berikut :
yang disonan.
daripada musik atonal.
dan mulai memiliki rasa kadens.
151
tonalitas atau pola ritme yang sederhana.
Umur 0 – 1 tahun, anak dapat bereaksi terhadap suara.
dan Absolut pitch mulai berkembang bila ia belajar alat musik.
Umur 1 – 2 tahun, memiliki kemampuan musik secara spontan.
PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI
anak karena merupakan masa perkembangan yang paling hebat dan
perkembangan anak. Masa usia dini merupakan masa unik dalam kehidupan
pertumbuhan dan perkembangan yang unik. Anak memiliki pola pertumbuhan
dan perkembangan (koordinasi motorik halus dan kasar), daya pikir,
daya cipta, bahasa dan komunikasi, yang tercakup dalam kecerdasan
intelektual, emosional, spiritual yang sesuai dengan pertumbuhan dan
Anak usia dini adalah kelompok anak yang berada dalam proses
Umur 5–6 tahun, dapat memahami dinamika lembut dan keras dan
dapat membedakan sesuatu yang sama dari yang berbeda pada
Umur 4–5 tahun, dapat membedakan register dari pitch beberapa
nada dan dapat menirukan dengan tepukan, irama sederhana yang
Umur 7–8 tahun, dapat berapresiasi kesan konsonan dibandingkan
Umur 8–9 tahun, kemampuan untuk menampilkan aspek ritmis
Umur 6–7 tahun, kemampuan bernyanyi dalam nada yang tepat,
mulai berkembang dan musik tonal dapat dipahami lebih baik
10. Umur 9–10 tahun, persepsi tentang ritmis berkembang, kemampuan
Hal diatas sama halnya yang terjadi pada kemampuan lain, dalam hal
mengingat melodi berkembang, melodi 2 suara dapat dipahami
utama. Pendidikan anak usia dini memiliki efek kumulatif yang akan
terbawa dan mempengaruhi fisik dan mental anak selama hidupnya.
Umur 2 – 3 tahun, dapat memproduksi kembali frase lagu yang
Umur 3–4 tahun, anak dapat memahami gambaran umum melodi
ini kemampuan kreatifitas musik anak. Berikut adalah tahapan perkembangan
musikal anak yang dikemukakan oleh Shutter Duson dan Gabriel adalah