Page 39 - EBOOK_Pengembangan Kreatifitas Anak
P. 39

3)
                                      2)
                                                     1)
                                                                                                                          15)
                                                                                                                       anak
                                                     Waktu
                      Dorongan
                                                                                (Latif, dkk, 2013)
                                                         1978) antara lain:
                                                                   hidup anak lebih indah.
                         imajinatif yang kaya”.
                                      Kesempatan menyendiri
          20
                                                                                                                                PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI
                                         dan mencobanya dalam bentuk baru serta orisinal.
                                                                      hubungan baiknya dengan orang lain. dimana hal ini akan dapat menjadikan
                                                                            Dari beberapa cara komunikasi yang baik di atas, akan membantu
                                                                         anak untuk mengembangkan kepercayaan dirinya, harga dirinya serta
                                                                                                                kata tersebut membuat anak lebih percaya diri dan membantu anak
                                                               Selain faktor-faktor di atas, yang dapat meningkatkan kreativitas
                                                                                                                          Gunakan kata-kata yang baik untuk memberi semangat dan membentuk
                                                            anak, ternyata ada delapan kondisi juga yang mempengaruhinya, (Hurlock,
                                                                                                                   Kata-kata yang baik membawa hasil yang menyenangkan. Kata-
                                                                                                             untuk bertingkahlaku dengan lebih baik untuk mencoba lebih giat, dan
                                                                                                 apa kira-kira yang dapat dilakukan agar lantai bersih?. Maka anak akan
                                                                                              bergerak mengambil kain pel dan anak merasa senang karena dia merasa
                                                                                                       menumpahkan susu di lantai. Anda dapat mengatakan: “lantai jadi basah
                                                                                                    dan lengket, itu membuat kaki kita tidak nyaman bila menginjaknya,
                                                                                                          untuk mencapai tujuan yang lebih banyak lagi. Misalnya: anak telah
                                                                                     kata syukur dan pujian atas keputusan tepat yang anak ambil dengan
                                                                                  mengatakan “Alhamdulillah”, kamu menemukan caranya, selamat ya!”.
                                                                                           memiliki jalan untuk memecahkan masalah tersebut. Dan kalimat tersebut
                                                                                        akan membawa hasil yang memuaskan. Orang tua dapat mengucapkan
                                            untuk bermain-main dengan gagasan-gagasan, konsep-konsep,
                  Terlepas dari seberapa jauh prestasi anak memenuhi standar orang
                                               sedemikian rupa sehingga hanya sedikit waktu bebas bagi mereka
                                                  Untuk menjadi kreatif, kegiatan anak seharusnya jangan diatur
                                  Anak dapat menjadi kreatif apabila tidak mendapat tekanan dari
                               kelompok sosial. Singer menerangkan “anak membutuhkan waktu
                            dan kesempatan menyendiri untuk mengembangkan kehidupan
                                                                                                      5)
                                                                                                                   4)
                                                                                6)
                                                                   7)
                                                                                                                   Sarana
                                                                                    secara sosial.
                                                                   Cara mendidik anak
          21
                                                                                                      Lingkungan yang merangsang.
                                                                       yang sangat mendukung kreativitas.
                                                                                                          merupakan unsur penting dari semua kreativitas.
                                                                                Hubungan orang tua dan anak yang tidak posesif
                                                                                                                       dan kritik yang seringkali dilontarkan pada anak yang kreatif.
                             sering menerapkan hukuman. Adapun ciri-ciri dari pola asuh otoriter
                                                                                                                                PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI
                                                                                                                          dewasa, mereka harus didorong untuk kreatif dan bebas dari ejekan
                          adalah sebagai berikut: 1) Anak harus mematuhi peraturan-peraturan
                       orang tua dan tidak boleh membantah, 2) Orangtua cenderung
                    mencari kesalahan-kesalahan anak dan kemudian menghukumnya,
                                                                                                             untuk merangsang dorongan eksperimentasi dan eksplorasi yang
                 3) Orangtua cenderung memberikan perintah dan larangan kepada
                                                                                                                Sarana untuk bermain dan kelak sarana lainnya yang harus disediakan
                                                                          anak, mendorong anak untuk mandiri dan percaya diri, dua kualitas
                                                 a) Pola asuh otoriter: Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, otoriter
                                              berarti berkuasa sendiri dan sewenang-wenang (Depdikbud, 2001).
                                                                             Orang tua yang tidak terlalu melindungi atau terlalu posesif terhadap
                                                    anak dapat dibedakan menjadi tiga tipe (Widyarini, 2009) yaitu:
                                                             meningkatkan kreativitas sedangkan cara mendidik otoriter
                                                          memadamkannya. Sebagaimana yang dikemukakan secara garis
                                                                Mendidik anak secara demokratis dan permisif di rumah dan sekolah
                                                       besar Widyarini membagi pola pengasuhan orang tua terhadap
                                           Orang tua yang memiliki pola asuh jenis ini berusaha membentuk,
                                                                                                memberikan bimbingan dan dorongan untuk menggunakan sarana
                                   otoritas, kerja, tradisi, tidak saling memberi dan menerima dalam
                                komunikasi verbal. Orang tua kadang-kadang menolak anak dan
                                                                                                   Lingkungan rumah dan sekolah harus merangsang kreativitas dengan
                                                                                             yang akan mendorong kreativitas. Ini harus dilakukan sedini mungkin
                                         mengendalikan, dan mengevaluasi perilaku serta sikap anak berdasarkan
                                                                                       kreativitas suatu pengalaman yang menyenangkan dan dihargai
                                      serangkaian standar mutlak, nilai-nilai kepatuhan, menghormati,
                                                                                          sejak masa bayi dan dilanjutkan hingga masa sekolah dengan menjadikan
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44