Page 68 - EBOOK_Modal Sosial Petani Dalam Pertanian Berkelanjutan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Daerah
P. 68
48 | Modal Sosial Petani dalam Peratanian
Indikator masyarakat menurut pendidikan ini sangat berguna
untuk mengidentifikasi masyarakatnya berdasarkan jenjang
pendidikan, sehingga akan terlihat kualitas masyarakatnya.
Komposisi penduduk menurut pendidikan ini sangat penting karena
seringkali digunakan sebagai indikator kualitas sumber daya
manusia. Dari tabel di atas terlihat bahwa sesungguhnya sumber
daya manusia yang dimiliki oleh desa Bangunjiwo cukup tinggi.
Permasalahannya adalah bagaimana memaksimalkan potensi
sumber daya manusia tersebut untuk membangun desanya. Masalah
ini merupakan masalah yang dihadapi oleh seluruh desa dalam
usaha pembangunan pedesaan di Indonesia.
3 . D i n a m i k a P e n d u d u k .
Pertambahan penduduk suatu wilayah dapat diukur dengan
melihat dinamika penduduknya. Dinamika penduduk diukur dari
tingkat kelahiran (L), kematian (M), penduduk yang datang menetap
(D) dan penduduk yang pindah (P). Jumlah kelahiran di desa
Bangunjiwo secara keseluruhan menurut monografi desa tahun
2008 adalah 273 bayi. Keseluruhan bayi yang lahir dalam keadaan
sehat dan tidak ada angka kematian bayi yang lahir pada tahun
tersebut. Demikian juga halnya dengan angka kematian ibu yang
melahirkan. Di desa ini kematian ibu akibat melahirkan tidak terjadi.
Ini dapat terjadi karena pengetahuan masyarakat akan kesehatan
sudah cukup tinggi dan sarana kesehatan yang cukup baik di desa
ini. Angka kematian yang terjadi pada tahun 2008 adalah sebanyak
118 jiwa. Kebanyakan yang meninggal adalah penduduk yang telah
memiliki umur di atas 60 tahun. Walaupun demikian, banyak di
antara anggota masyarakat yang meninggal di usia muda akibat
kecelakaan dan karena mengidap penyakit yang berat.
Selain dengan melihat angka kelahiran dan kematian,
pertambahan penduduk juga dilihat dari angka penduduk yang
datang dan angka penduduk yang pindah. Dengan melihat sistuasi
desa Bangunjiwo yang cukup baik, angka penduduk yang datang
cukup tinggi bila dibandingkan dengan angka penduduk yang
pindah. Berdasarkan data yang diperoleh dari monografi desa tahun
2008 terlihat bahwa jumlah penduduk yang datang dan menetap di
desa Bangunjiwo adalah sebanyak 23 kepala keluarga. Sedangkan,
jumlah penduduk yang pindah dari desa Bangunjiwo adalah
sebanyak 2 kepala keluarga. Kepindahan ini karena tanah yang
mereka miliki dijual dan kemudian membeli kembali tanah yang
Amiruddin Ketaren| Bab III :35-56