Page 12 - E-MODUL PROGRAM LINEAR KELOMPOK 4
P. 12
tiitk tersebut ke dalam pertidaksamaan + ≤ .
Ada dua kemungkinan sebagai berikut:
a Apabila pertidaksamaan + ≤
1
1
bernilai benar, maka daerah himpunan
penyelesaiannya adalah daerah yang memuat
titik ( , ) dengan batas garis + = .
1
1
b Apabila pertidaksamaan + ≤
1
1
bernilai salah, maka daerah himpunan
penyelesaiannya adalah daerah yang tidak
memuat titik ( , ) dengan batas garis +
1
1
= .
3. Program Linear dan Pemodelan Matematika
Dalam kehidupan sehari-hari sering kali kita menjumpai masalah
yang dalam penyelesaiannya kita menghendaki hasil yang optimum
padalah sumber daya yang kita punyai untuk mencapai hasil tersebut
terbatas.
Program linear, kata beda dari pemrograman linear (linear
programing), muncul dalam bidang penelitian operasioal, telah
terbukti sebagau cara yang paling tepat untuk penyelesaian masalah
tertentu.
Persoalan pokok ynag dihadapi adalah sejauh mana masalah itu
diterjemahkan ke dalam model matematika sehingga dapat dianalisis
dengan lebih seksama. Tentu saja upaya menerjemahkan masalah ke
dalam model matematika tidak terlepas dari hakikat program linear
sebagai suatu teknik perencanaan yang bersifat analisis memakai
model matematika.
Pemrograman linear adalah teknik matematika untuk memilih
program terbaik dari segimanapun alternatif yang mungkin dengan
menggunakan fungsi linear. Masalah program linear adalah
mengoptimalkan (memaksimumkan / meminimumkan) variabel terikat
(fungsi linear dari variabel bebas) terhadao sejumlah kendala linear.
9