Page 16 - E-MODUL PROGRAM LINEAR KELOMPOK 4
P. 16

Untuk  tanda  ketaksamaan  ini  artinya  menunjukkan

                                                  bahwa  besar  dari  atau  kurang  dari.  Sehingga  ketika
                                                  membuat daerah penyelesaian yang akan digunakan maka

                                                  arah arsirnya adalah ke kanan atau ke atas pada persamaan
                                                  garis  yang  di  dapatkan.  Pengarsirannya  memiliki  garis

                                                  putus-putus karena tidak ada tanda = dalam tanda tersebut

                                                  sehingga garisnya tidak akan full.
                                              c.  Untuk tanda ≤

                                                    Untuk tanda ini sama halnya dengan point a. Namun
                                                  yang  membedakan  adalah  untuk  penarikan  garisnya

                                                  menggunakan garis penuh atau tanpa putus-putus karena

                                                  ada tanda = dalam pertidaksamaan yang didapatkan.
                                              d.  Untuk tanda ≥

                                                    Untuk  tanda  ini  daerah  penyelesaiannya  sama  saja

                                                  dengan point b. Namun yang membedakannya adalah garis
                                                  yang  ditarik  adalah  garis  penuh  atau  bukan  garis  putus-

                                                  putus  karena  ada  tanda  =  dalam  pertidaksamaan  yang
                                                  didapatkan.


                                          Ini  adalah  point  yang  perlu  diperhatikan  ketika  akan  membuat

                                       sebuah  grafik  pertidaksamaan  linear  dua  variabel,  sehingga
                                       diperlukan analisa yang kuat agar tidak terjadi kesalahan. Kesalahan

                                       bukan hanya pada daerah penyelesaian, namun kesalahan bisa saja
                                       terjadi  ketika  penarikan  garis  karena  terkadang    lupa  dalam

                                       menentukan apakah ini adalah garis dengan bentuk putus-putus atau
                                       garis dengan bentk garis full tanpa putus-putus.





                               Alternatif penyelesaian dari masalah 1.1

                               Langkah 1: membuat model matematika dari masalah yang diberikan.


                               Misalkan:

                                            Rumah Tipe A =   


                                            Rumah Tipe B =   




                                                                                                            13
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21