Page 31 - E Modul Pengembangan Media Sederhana_Neat
P. 31
BAB III
Mulyasa (Pebrianti, 2019) secara umum diharapkan menciptakan
kondisi yang baik, yang memungkinkan setiap peserta didik dapat
mengembangkan kreativitasnya antara lain dengan teknik kerja
kelompok kecil, penugasan dan mensponsori pelaksanaan proyek.
Selain itu menilai, menghargai peserta didik berpikir kreatif,
memberanikan peserta didik untuk memanupulasi benda-benda
(obyek) dan ide-ide, menciptakan kondisi yang diperlukan untuk
berpikir kreatif, menyediakan sumber untuk menyusun gagasan dan
ideide, mengembangkan keterampilan yang memberikan kritik yang
membangun dan lain sebagainya. Dengan ini dapat memberikan
usaha untuk menemukan cara yang lebih baik dalam melayani
peserta didik sehingga dapat menunjukkan kreativitasnya.
Media sederhana adalah media tiga dimensi yang merupakan
benda sebenarnya atau biasa disebut tiruan dari benda aslinya, baik
benda hidup maupun benda mati. Media tersebut merupakan
representasi atau pengganti dari benda yang sesungguhnya.
Penggunaan model untuk mengatasi kendala tertentu sebagai
pengganti relia. Adapun contoh benda sebagai media sederhana
yang digunakan untuk pembelajaran ialah:
a. Model tubuh dan kerangka manusia dan binatang,
b. Model organ tubuh manusia dan binatang, misalnya organ
jantung, hati, paru-paru, mata, telinga, dan lain-lain,
c. Tiruan tata surya, rumah adat, patung, boneka,
d. Tanaman tiruan dari plastic,
e. Model irisan gunung api dan bagian dalam bumi,
Mock-up adalah benda tiruan tiga dimensi yang dapat
memperlihatkan fungsi atau gerakan aspek tertentu saja dari
benda atau obyek yang akan diterangkan untuk memperlihatkan
fungsi yang sebenarnya dari bagian benda tersebut. Contohnya,
sistem pencernaan atau sistem aliran darah manusia.
E-Modul Pengembangan Media Sederhana 22