Page 45 - E Modul Pengembangan Media Sederhana_Neat
P. 45
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini pendidik
dan peserta didik diharapkan mampu memanfaatkan fasilitas dan
sumber daya yang ada agar siswa dapat belajar mencapai tujuan
tertentu karena dalam proses pembelajaran peserta didik tidak
hanya dituntut menerima hasil belajar, akan tetapi siswa dituntut
untuk mencari dan menemuka sendiri materi pelajaran. Untuk itulah
pendidik diminta untuk menyediakan dan mengembangkan berbagai
media dan sumber belajar yang dapat dipelajari peserta didik.
Pengadaan media dapat menggunakan yang sudah ada atau yang
telah dibuat oleh pihak tertentu (produsen media) dan kita dapat
langsung menggunakannya. Selain itu, kita juga dapat membuat
media sendiri sesuai kebutuhan. Disinilah diperlukannya
perencanaan, jika kita memiliki media dengan membeli yang sudah
ada, kegiatan perencanaan media tidak terlalu banyak dilakukan
cukup dengan mencocokan materi yang diajarkan dengan media
yang tersedia. Berbeda halnya jika kita membuat media sendiri
berdasarkan kebutuhan dalam hal ini dipelukan analisis terhadap
berbagai aspek, sehingga pas dengan kebutuhan. Dalam kaitan inilah
diuraikan beberapa tahap pengembangan media:
1. Tahapan Perencanaan
Ely 1979 (Sanjaya, 2020:128) mengatakan bahwa perencanaan
itu pada dasarnya adalah suatu proses dan cara berpikir yang
dapat membantu dan menciptakan hasil yang diharapkan. Suatu
perencanaan diawali dengan adanya target atau Ely
mengistilahkan dengan kata “hasil” yang harus dicapai,
selanjutnya berdasarkan target tersebut dipikirkan bagaimana
cara mencapainya. Sejalan dengan pendapat diatas, Terry 1993
(Sanjaya 2020:128) mengungkapkan bahwa perencanaan itu pada
E-Modul Pengembangan Media Sederhana 36