Page 53 - E Modul Pengembangan Media Sederhana_Neat
P. 53
topik-topik yang menampilkan psikomotorik lebih cocok
diproduksi untuk media video atau media cetak atau tatap
muka di kelas.
d. Membuat Sketsa/storyboard
Sketsa atau storyboard, sebagai gambaran untuk penentuan
bahan/alat dan proses pembuatannya, perlu dibuat skets atau
story board dari media yang akan dikembangkan. Skets bisa
dibuat dalam bentuk yang sederhana, seperti diagram alir,
gambar sederhana.
3. Tahapan Produksi Media
Menghasilkan media, kegiatan produksi merupakan tahap akhir.
Secara sedehana proses pembuatan media pembelajaran terbagi
atas 3 tahap yakni pra produksi (pre-production), Pelaksanaan
produksi (production), setelah produksi (pasca production).
Tahap pra produksi, adalah kegiatan sebelum pelaksanaan
produksi. Hal ini diperlukan karena dua alasan penting. Pertama,
produksi media merupakan pekerjaan kolektif yang komplek, yang
melibatkan banyak orang sehingga setiap orang perlu memahami
peran masing-masing. Kedua, media pembelajaran merupakan
pekerjaan yang bukan hanya mengandung proses kreatif dengan
segala imajinasi sesuai dengan naskah yang dikembangkan, akan
tetapi juga media pembelajaran yang mengandung kebenaran
ilmiah yang perlu dipertanggungjawabkan.
Tahap produksi media adalah kegiatan membuat media
pembelajaran berdasarkan rancangan yang telah dibuat
sebelumnya. Pembuatan media harus memperhatikan detail media
E-Modul Pengembangan Media Sederhana 44