Page 20 - Modul Biomedik II Parasitologi
P. 20

b)  Hiperparasitisme
                Hiperparasitisme,  yaitu  kondisiberupa  infestasi  oleh  parasit  yang
             jumlahnya  kelewat  batas.  Disini  satu individu  inang  ditempati  parasit

             dari  satu  jenis  yang  jumlahnya  jauh  lebih  besar  dari  biasanya.  Contoh,
             seekor  ayam  muda  berumur    4  bulan    menderita    infestasi    cacing
             Ascaridia  galli  yang  berjumlah  sekitar  1.000  ekor,  dapat  disebutkasus
             hiperparasitisme.



             c)  Poliparasitisme (Multiparasitisme)

               Poliparasitisme, yaitu kondisi berupa infestasi oleh bermacam-macam
             jenis  parasit  dalam  satu  individu  (inang).  Contoh,  di  Indonesia
             poliparasitisme  pada  manusia  biasanya  disebabkan  oleh  malaria,
             skistosomiasis,  filariasis  dan  cacing-cacing  gastrointestinal.  Pada

             hewan       ternak      disebabkan         oleh    tripanosomiasis,          anaplasmosis,
             babesiosis,  koksidiosis,  fassioliasis,  theileriasis  dan  cacing-cacing
             gastrointestinal. Pada manusia penyakit parasit tersebut predominan di
             daerah  di  mana  kemiskinan  menonjol  yang  berkaitan  dengan  buta
             aksara yang tinggi jumlahnya dan kesadaran sanitasi yang rendah. Pada
             hewan,  penyakit  parasit  tersebut  predominan  di  daerah  yang  mutu

             makannya  rendah,  lingkungan  tidak  sehat,  dan tingginya  kesempatan
             untuk  mendapat  penularan.  Pada  manusia  kesempatan    untuk
             mendapat  penularan  tergantung  pula  pada  macam  pekerjaannya,
             contoh pekerja tambang mudah sekali mendapat penularan oleh cacing
             tambang.






















                                                                                                           9
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25