Page 29 - Modul Biomedik II Parasitologi
P. 29
Akibat infeksi tersebut baik bagi manusiaatau hewan, dapat
menyebabkan kemandulan dan terutama infeksi yang terjadi pada ibu
hamil, berakibat pada bayi yang dikandungnya. Oleh karena dapat
mengakibatkan keguguran, bayi lahir mati, bayi lahir cacat, dapat
hydrocephalus, microcephalus atau dapat buta, dan dapat pula mata
juling di kemudian harinya. Hal tersebut terutama karena protozoa
parasit tersebut menyerang sel-sel syaraf dan sel-sel retina.
2 . T A N G G A P I N A N G T E R H A D A P P A R A S I T
Parasitisme terkait dengan tanggap inang terhadap parasite ialah
penyesuaian dan kehidupan. Artinya keberhasilan tiap parasit tidak
diukur dari gangguan yang ditimbulkannya melainkan dari
kemampuannya untuk menyesuaikan diri dan menyatu dengan
lingkungan dalam dari inangnya. Dari segi immunologis, suatu parasit
dipandang berhasil apabila mampu menyatu dengan inang sedemikian
rupa sehingga ia tidak dianggap asing.
Berbeda dari arti kekebalan terhadapvirus dan kuman, dalam
parasitologi, kebal itu berarti bebas relatif dari infeksi atau investasi
parasit. Dengan perkataan lain, dalam parasitologi tidak atau belum
dikenal kekebalan stabil dan yang ada adalah kekebalan labil. Reaksi
kekebalan terhadap parasit itu pada dasarnya sama seperti pada reaksi
kekebalan terhadap cendawan, bakteri,dan virus. Seperti pada
kekebalan dalam bakteriologi, virologi,dan mikologi, kekebalan dalam
parasitologi dapat dibagi menjadi 2 macam yaitu kekebalan bawaan
dan kekebalan didapat.
Kekebalan bawaan adalah ketahanan hewan normal terhadap infeksi
oleh parasit, baik terhadap infeksialam maupun terhadap infeksi
buatan. Kekebalan bawaan mungkin disebabkan oleh spesifisitas
inang, sifat karakteristik fisik inang, sifat biokimia yang khas, dan
kebiasaan inang. Kebanyakan jenis-jenis parasit itu berparasit pada
inang jenis tertentu atau disebut spesifisitas inang.
Hewan biasanya mempunya isifat karakteristik fisik yang termasuk
dalam fenomena kekebalan bawaan. Hewan itu mempunyai
kemampuan menjilat dan kemudian menelan ektoparasit yang
17