Page 54 - Modul Biomedik II Parasitologi
P. 54

a)  Plasmodium falcifarum penyebab malaria tropika yang sering
                       menyebabkan malaria berat.
                   b)  Plasmodium vivax penyebab malaria Tertiana.
                   c)  Plasmodium malariae penyebab malariaQuartana
                   d)  Plasmodium ovale jenis ini jarang sekali di jumpai di Indonesia,

                       karena umumnya banyak kasusnya terjadi di Afrika dan Pasifik
                       barat.




















                                       Gambar  3.7  Siklus  Hidup  Plasmodium

                    Perkembangan  dari  parasit  Plasmodium  berlangsung  di  2  host,

                 yaitu  di  tubuh  vertebrata    (termasuk    manusia)    dan  di  tubuh
                 nyamuk  sebagai  host  definitif.  Siklus  yang  terjadi  di tubuh  manusia
                 adalah  siklus  aseksual  atau  sering  disebut  siklus  schizogoni  karena
                 salah  satu  produk  dari  siklus  ini  adalah    stadium    schizont.
                 Sedangkan  siklus  yang  terjadipada  tubuh  nyamuk  adalah  siklus
                 seksual.  Di  dalam  tubuh  nyamuk  terjadi  perkawinan  antara
                 mikrogametosit dan makrogametosit.


                     Mikrogametosit  berflagel  ini  selanjutnya  akan  melakukan
                 infiltrasi  ke  dalam  makrogametosit  dan  terjadilah  pembuahan.
                 Hasil pembuahan berupa zigot akan berkembang menjadi ookinet.
                 Ookinet       akan     menembus           dinding      lambung         nyamuk        dan
                 berkembang  menjadi  ookista.  Ookista  matang  di dalamnya  telah
                 terbentuk  sporozoit.  Saat  ookista  lisis  keluarlah  sporozoit  dan

                 menyebar  ke seluruh  tubuh  nyamuk  termasuk  ke dalam  kelenjar
                 ludah  nyamuk.  Nyamuk  yang  telah  mengandung  sporozoit  ini
                 sudah menjadinyamuk infektif yang dapat menjadi vektor penular
                 bagi Plasmodium.

                                                                                                           42
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59