Page 42 - BMP Workshop
P. 42

Sedangkan  menurut  Ibrahim,  media  dikelompokkan  berdasarkan

               ukuran  dan  kompleks  tidaknya  alat  dan  perlengkapannya.  Jadi  Ibrahim
               mengklasifikasikan media dari tingkat kesulitan membuat media, yaitu terdiri

               dari media tanpa proyeksi dua dimensi; media tanpa proyeksi tiga dimensi;
               audio; proyeksi; televisi, video dan komputer.


                       Selain dari kelima ahli di atas, ada pendapat lain mengenai jenis-jenis

               media dari beberapa ilmuwan. Karena pada dasarnya, media pembelajaran itu
               sangat banyak jenisnya sehingga para guru berlomba–lomba untuk sekreatif

               mungkin  agar  tujuan  pembelajaran  yang  diinginkan  dapat  tercapai  dengan
               maksimal.


                       Rudy Bretz menggolongkan media berdasarkan tiga unsur pokok yaitu

               unsur suara (audio), unsur visual dan unsur gerak. Dalam hal ini unsur visual
               itu sendiri dibedakan lagi menjadi tiga bentuk yakni gambar visual, garis, dan

               simbol.  Oleh  karena  itu,  menurutnya  media  pembelajaran  dapat
               diklasifikasikan  menjadi  8,  yaitu  media  audio  (suara),  media  cetak,  media

               visual  diam,  media visual  gerak,  media  audio  semi  gerak,  media visual
               semi  gerak,  media audio  visual  diam,  media audio  visual  gerak.


                       Oemar    Hamalik  berpendapat    terdapat    empat    klasifikasi  media

               pengajaran,  yaitu  alat–alat  visual  yan  dapat  dilihat  (visual),  alat–alat yang
               bersifat  auditif  (audio),  alat–alat  yang  dapat  didengar  dan dilihat (audio-

               visual),  dramatisasi. Dramatisasi  artinya pengajar  dapat  mempraktekkan
               secara  langsung    atau    bermain    peran    sesuai    dengan    apa  yang    akan

               diajarkan,  atau pengajar  depat  menggunakan objek  lain seperti  boneka

               untuk  menggantikan  perannya.    Guru  dapat    memberikan  bukti    secara
               langsung  kepada    pebelajar,    sehingga    belajarpun  dapat    bermakna  dan

               tersimpan  di memori  jangka  panjang  anak.





                                                                                        21
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47