Page 7 - E MODUL ETNOMATEMATIKA VOLUME KUBUS DAN BALOK
P. 7
Mengenal Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
Kemampuan pemecahan masalah matematis adalah suatu keterampilan
pada diri seseorang agar mampu menggunakan kegiatan matematis untuk
memecahkan masalah dalam matematika, masalah dalam ilmu lain dan masalah
dalam kehidupan sehari-hari (Soedjadi, 1994). Adapun indicator kemampuan
pemecahan masalah matematis yang digunakan yaitu mengidentifikasi unsur-unsur
yang diketahui dan ditanyakan, merumuskan masalah matematis atau Menyusun
model matematika, menerapkan strategi untuk menyelesaikan masalah, dan
menjelaskan atau menginterpretasikan hasil penyelesaian maslah (Lestari &
Yudhanegara, 2017). Indikator kemampuan pemecahan masalah matematis tersebut
akan digunakan untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematis
peserta didik berdasarkan tahapan pemecahan masalah model Polya (1973) yang
terdiri atas 4 tahapan.
Berikut merupakan penjabaran indicator dari tahapan pemecahan masalah
matematis peserta didik.
Tabel 1. Tahapan dan Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis
Tahapan Pemecahan Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah
Masalah Matematis
Memahami masalah Peserta didik dapat mengidentifikasi unsur-unsur
yang diketahui dan ditanyakan.
Merencanakan penyelesaian Peserta didik dapat merumuskan masalah
matematis atau Menyusun model matematika.
Menyelesaikan masalah Peserta didik dapat menerapkan strategi untuk
sesuai rencana menyelesaikan masalah.
Memeriksa kembali Peserta didik dapat menjelaskan atau
(menyimpulkan) menginterpretasikan hasil penyelesaian masalah.
Berdasarkan Tabel 1, diharapkan peserta didik dapat menyelesaikan suatu
permasalahan yang ada di dalam soal dengan menggunakan tahapan pemecahan
masalah matematis. Peserta didik harus mengidentifikasi unsur-unsur yang diketahui
dan ditanyakan, merumuskan masalah matematis atau menyusun model matematika,
melakukan perhitungan sesuai rencana, dan menuliskan kesimpulan dari hasil yang
diperoleh.
5