Page 23 - E-Modul Ekosistem Biologi
P. 23

Simaklah wacana berikut!!!









             Setiap ekosistem memiliki berbagai komponen yang saling berinteraksi untuk menjaga


             keseimbangan lingkungan. Dua konsep penting dalam ekosistem adalah aliran energi


             dan  siklus  materi.  Energi  yang  menggerakkan  ekosistem  berasal  dari  matahari  dan



             masuk ke ekosistem melalui proses fotosintesis oleh produsen, seperti tumbuhan. Energi


             ini  kemudian  mengalir  ke  organisme  lain  di  berbagai  tingkat  trofik,  mulai  dari


             herbivora (konsumen pertama) hingga karnivora puncak (konsumen tertinggi). Aliran



             energi ini digambarkan dalam piramida ekologi yang menunjukkan bagaimana energi


             semakin berkurang saat berpindah dari satu tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya.







             Selain  itu,  materi  dalam  ekosistem,  seperti  karbon,  nitrogen,  fosfor,  dan  air,  tidak


             hilang  melainkan  berputar  dalam  suatu  siklus.  Siklus  biogeokimia  adalah  proses


             sirkulasi unsur-unsur kimia tersebut di antara komponen biotik (makhluk hidup) dan


             abiotik  (lingkungan  fisik).  Contohnya,  karbon  diambil  oleh  tumbuhan  dari  atmosfer



             untuk  fotosintesis  dan  kemudian  kembali  ke  atmosfer  melalui  respirasi  atau


             dekomposisi organisme.







             Namun,  keseimbangan  aliran  energi  dan  siklus  biogeokimia  dapat  terganggu  oleh


             aktivitas  manusia,  seperti  deforestasi,  polusi,  dan  perubahan  iklim.  Hal  ini


             menyebabkan terganggunya ekosistem dan bahkan hilangnya keanekaragaman hayati.



             Mari  kita  telaah  lebih  lanjut  mengenai  aliran  energi,  piramida  ekologi,  dan  siklus


             biogeokimia melalui sebuah contoh situasi di sebuah hutan tropis.







             Situasi: Sebuah hutan tropis di dekat desa mengalami penebangan pohon yang masif


             akibat  perluasan  lahan  pertanian  dan  pembangunan.  Pohon-pohon  yang  menjadi


             produsen  utama  dalam  ekosistem  tersebut  berkurang  drastis.  Akibatnya,  banyak


             spesies  herbivora  kehilangan  sumber  makanannya  dan  beberapa  spesies  mulai



             menghilang dari area tersebut. Di sisi lain, hujan yang biasa terjadi di wilayah tersebut


             berkurang,  dan  tanah  di  sekitar  hutan  mulai  mengering.  Penduduk  setempat



             melaporkan  bahwa  mereka  juga  mengalami  kekeringan  lebih  sering  daripada


             sebelumnya.






             Para  ilmuwan  datang  untuk  mempelajari  lebih  lanjut  tentang  dampak  penebangan



             pohon terhadap ekosistem hutan ini, terutama dalam konteks aliran energi dan siklus


             biogeokimia. Mereka bertanya-tanya bagaimana perubahan ini memengaruhi piramida


             ekologi di hutan tersebut dan apakah ada dampak signifikan pada siklus karbon, air,



             atau nitrogen yang berperan dalam menjaga stabilitas ekosistem.















                                                                                                                                                                                                           16



                                                                            Previously                                        Next
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28