Page 27 - E-Modul Ekosistem Biologi
P. 27
Dengan demikian terjadi aliran energi dari produsen, konsumen primer, konsumen sekunder,
konsumen tersier, dan seterusnya. Selain itu, juga tampak bahwa organisme di tingkat trofik
pertama jumlahnya paling melimpah, sedangkan organisme di tingkat trofik kedua, ketiga, dan
selanjutnya semakin berkurang. Dapat dikatakan bahwa pada sebagian besar komunitas normal,
jumlah tumbuhan selalu lebih banyak daripada organisme herbivora. Demikian juga jumlah
herbivora selalu lebih banyak daripada jumlah karnivora Karnivora tingkat 1 juga selalu lebih
banyak daripada karnivora tingkat 2 (Sulistyowati., dkk. 2016).
2. Piramida Biomassa
Piramida biomassa adalah piramida yang
menggambarkan berat atau massa kering total
organisme hidup dari masing-masing tingkat
trofiknya pada suatu ekosistem dalam kurun waktu
tertentu. Piramida biomassa didasarkan pada
pengukuran berat atau massa individu per meter
persegi pada setiap tingkatan trofik yang dinyatakan
Sumber: https://images.app.goo.gl/gcD66knZDDe5D5vp6
dalam gram/m². Cara mengukur biomassa, yaitu Gambar 2.4 Piramida Biomassa
dengan mengukur rata-rata berat organisme di setiap tingkat trofik, kemudian jumlah organisme
di setiap tingkat trofik diperkirakan. Untuk menghindari kerusakan habitat, biasanya sampel
yang diambil hanya sedikit, kemudian total seluruh biomassa dihitung. Melalui cara
pengukuran seperti ini, akan didapatkan informasi yang lebih akurat tentang kondisi ekosistem
(Irnaningtyas dan Sagita, 2021).
Pada umumnya, massa rata-rata produsen lebih besar daripada massa rata-rata konsumen, dan
bentuk piramidanya menyempit secara tajam dari produsen (di bagian dasar trofik) hingga ke
karnivor (di tingkat teratas trofik). Namun, pada ekosistem akuatik, bentuk piramida biomassa
justru terbalik karena biomassa konsumen lebih besar dari produsen. Sebagai contoh, jika pada
suatu saat dilakukan penimbangan terhadap berat kering plankton dan berat kering ikan yang
hidup pada suatu kolam, kemungkinan berat kering plankton lebih kecil dibandingkan dengan
berat kering ikan (Irnaningtyas dan Sagita, (Juli 2021).
3. Piramida Energi
Piramida energi merupakan gambaran yang paling
baik tentang aliran energi dalam ekosistem karena
tidak bergantung pada ukuran dan jumlah individu,
tetapi menggambarkan besarnya energi pada taraf
trofik. Kandungan energi setiap trofik sangat
ditentukan oleh tingkat trofiknya sehingga bentuk
diagramnya sesuai dengan piramida ekologi yang
sesungguhnya di lingkungan. Energi yang mampu
disimpan oleh individu di setiap trofik dinyatakan Sumber: https://images.app.goo.gl/kWpXoAyGhK79fX7R8
dengan satuan kalori per m² per satuan waktu (hari) Gambar 2.5 Piramida Energi
(Sulistyowati., dkk. 2016).
20
Previously Next