Page 11 - RENSTRA 2021-2025_OK
P. 11

•  Komitmen  pemerintah  untuk  meningkatkan  mutu  pendidikan  dengan  menyediakan
                            anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBN dan APBD memberi peluang bagi SMA

                            Negeri  1  Pangalengan  Kabupaten  Bandung untuk  berperan serta secara  lebih aktif
                            dalam memperbaiki kualitas mutu pendidikan.




                     E. ANCAMAN

                        •  Munculnya beberapa sekolah swasta di sekitar SMA Negeri 1 Pangalengan Kabupaten

                            Bandung  yang  dikelola  dan  didukung  oleh  manajemen  yang  kuat  dengan  program-
                            program kompetitif dalam dalam merespons tuntutan pasar.

                        •  Rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap SMA Negeri 1 Pangalengan Kabupaten
                            Bandung mengharuskan melakukan revitalisasi sistem komunikasi dan informasi.
                        •  Terbatasnya  daya  dukung  anggaran  pendidikan  mengharuskan  SMA  Negeri  1

                            Pangalengan  Kabupaten  Bandung  menggali  sumber  dana  pendamping  dan
                            menggunakannya secara efisien.

                        •  Persaingan  global,  perkembangan  ipteks  dan  tuntutan  produktivitas  SMA  Negeri  1
                            Pangalengan  Kabupaten  Bandung  menuntut  ketersediaan  fasilitas  pendidikan
                            berstandar nasional, kesiapan SDM, dan sistem manajemen yang handal.

                        •  Peta kebutuhan peserta didik  dapat dijadikan dasar bagi SMA Negeri 1 Pangalengan
                            Kabupaten  Bandung  dalam  menyusun  program  pembiayaan  belum  teridentifikasi

                            dengan baik.
                        •  0tonomi  dan  desentralisasi  SMA  Negeri  1  Pangalengan  Kabupaten  Bandung  untuk
                            melakukan penataan struktur organisasi, tatapamong, sistem manajemen, dan budaya

                            kerja, yang menjamin organisasi yang kuat, efisien, transparan, demokratis, akuntabel,
                            serta memiliki daya respon terhadap berbagai perubahan kebijakan pemerintah dan

                            tuntutan masyarakat.
                        •  Persaingan  global,  perkembangan  ipteks  dan  tuntutan  produktivitas  menuntut
                            ketersediaan  fasilitas  pendidikan  berstandar  nasional,  kesiapan  SDM,  dan  sistem

                            manajemen yang handal.
                        •  Masih Rendahnya tingkat kesejahteraan yang disebabkan oleh sistem desentralisasi

                            penggajian  pendidik    yang  mengharuskan  SMA  Negeri  1  Pangalengan  Kabupaten
                            Bandung melakukan revitalisasi kebijakan peningkatan kesejahteraan dalam rangka
                            meningkatkan mutu kinerja sekolah.




                                                                                                               8
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16