Page 5 - SIAMA ZUL MAILINA_PDF BAHAN AJAR
P. 5
Hakikat Hubungan Internasional
Sejak berdiri sebagai negara yang berdaulat, pemerintah Indonesia
telah menjalin interaksi dengan negara lain, baik dalam upaya memperoleh
pengakuan kedaulatan dari negara lain maupun mempertahankan
kemerdekaan dari ancaman negara lain. Globalisasi memberikan pandangan
baru kepada masyarakat dunia mengenai pola interaksi dan terjalinnya
hubungan yang bersifat global. Pola hubungan tersebut biasa dikenal dengan
hubungan internasional.
I. Pengertian Hubungan Internasional
Pada hakikatnya, hubungan internasional merupakan cabang dari ilmu
politik yang merupakan suatu studi tentang persoalan-persoalan luar negeri
dan isu-isu global di antara negara-negara dalam sistem internasional,
termasuk peran negara-negara, organisasi-organisasi antar pemerintah,
organisasi-organisasi non-pemerintah atau Lembaga Swadya Masyarakat
(LSM) dan perusahaan-perusahaan multinasional. Berbagai tujuan dalam
interaksi pemerintahan Indonesia dengan negara lain dapat diraih melalui
penerapan hubungan internasional.
Menurut Kemendikbud (2017), hubungan internasional merupakan salah
satu jawaban bagi persoalan yang dialami oleh suatu negara. Ketika
suatu negara mengalami kekurangan dalam suatu bidang, misalnya
kekurangan tenaga ahli untuk membangun negerinya, maka dengan
hubungan internasional negara tersebut mampu mengatasi persoalan
tersebut dengan meminta bantuan dari negara lain.
Menurut UU RI No. 37 Tahun 1999, hubungan luar negeri adalah setiap
kegiatan yang menyangkut aspek regional dan internasional yang
dilakukan oleh Pemerintah di tingkat pusat dan daerah, atau lembaga-
lembaganya, lembaga negara, badan usaha, organisasi politik, organisasi
masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, atau warga negara Indonesia.
Menurut Warsito Sunaryo, hubungan internasional merupakan studi
tentang interaksi antara jenis kesatuan-kesatuan sosial tertentu, termasuk
studi tentang keadaan relevan yang mengelilingi interaksi. Adapun yang
dimaksud dengan kesatuan-kesatuan sosial tertentu bisa diartikan
sebagai negara, bangsa maupun organisasi negara sepanjang hubungan
bersifat internasional.
2