Page 6 - SIAMA ZUL MAILINA_PDF BAHAN AJAR
P. 6
Hubungan internasional mempunyai kedudukan yang sangat penting
dalam kehidupan suatu negara yang beradab. Hal ini secara umum hubungan
internasional diartikan sebagai hubungan yang bersifat global yang meliputi
semua hubungan yang terjadi dengan melampaui batas-batas ketatanegaraan.
Konsepsi hubungan internasional oleh para ahli sering dianggap sama atau
dipersamakan dengan konsepsi politik luar negeri, hubungan luar negeri dan
politik internasional. Ketiga konsep tersebut sebenarnya memiliki makna
yang berbeda, akan tetapi mempunyai persamaan yang cukup mendasar.
Berdasarkan pengertian tersebut, hubungan internasional terjalin antar subjek
hukum internasional yang mana akan menimbulkan hukum berupa hak dan
kewajiban. Dalam hukum internasional, subjek hukum yang menjalin
hubungan internasional harus menaati asas hubungan internasional. Asas ini
memberikan kewajiban kepada para pihak untuk saling menaati segala
sesuatu yang telah disepakati bersama. Berikut adalah asas-asas yang hendak
untuk ditaati antara lain:
1. Asas Teritorial
Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara atas wilayahnya. Artinya,
negara melaksanakan berlakunya hukum dan peraturan-peraturan bagi semua
orang dan barang yang ada di wilayahnya. Sebaliknya, di luar daerah atau
wilayah negara tersebut berlaku hukum asing. Artinya, orang yang berada di
luar wilayah tersebut berlaku hukum asing.
2. Asas Kebangsaan
Asas ini didasarkan pada
Info Kewarganegaraan
kekuasaan negara terhadap warganya.
Artinya hukum dari negara tersebut tetap Mempelajari materi tentang
berlaku bagi warga negaranya walaupun hubungan internasional
berada di negara asing. memberikan wawasan luas
3. Asas Kepentingan Umum mengenai berbagai hal yang
berkaitan dengan hubungan
Asas ini didasarkan pada internasional. Anda dapat
kekuasaan negara untuk melindungi dan
mempelajari hubungan
mengatur kepentingan dalam kehidupan
internasional dari berbagai
bermasyarakat, hukum tidak terikat pada
sumber internet.
batas-batas wilayah suatu negara.
3