Page 8 - SIAMA ZUL MAILINA_PDF BAHAN AJAR
P. 8
4. Palang Merah Indonesia
Palang Merah Internasional lahir sebagai subjek hukum hubungan
internasional karena sejarah. Palang Merah Internasional bertugas dalam
bidang kemanusiaan. Palang Merah Internasional pernah membantu warga
negara Indonesia, seperti pada saat terjadinya tsunami di Aceh.
5. Pemberontak dan Pihak dalam Sengketa
Menurut hukum perang, pemberontak dapat memperoleh kedudukan dan
hak sebagai pihak yang bersengketa dalam keadaan tertentu seperti berikut.
Menentukan nasibnya sendiri
Memilih sendiri sistem ekonomi, politik, dan sosial
Menguasai sumber kekayaan alam di wilayah yang didudukinya.
6. Individu atau Orang Perseorangan
Individu yang bisa menjadi subjek hukum hubungan internasional adalah
individu yang bisa mengadakan hubungan dengan suatu negara. Dalam
hubungan internasional kontemporer individu dapat menjadi aktor yang bisa
mempengaruhi kebijakan internasional.
III. Sumber Hukum Pelaksanaan Hubungan Internasional
Indonesia sebagai negara merdeka mempunyai hak dan kewajiban untuk
menjalin hubungan dengan negara lain. Hal tersebut didasarkan pada
beberapa peraturan yang memberikan hak dan kewajiban tersebut. Dengan
demikian, sumber hukum pelaksanaan hubungan internasional yang dilakukan
Indonesia sebagai berikut.
Pancasila sila kedua yang mengandung nilai mengembangkan sikap
hormat-menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
Pembentukan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 alinea keempat antara lain berbunyi “… dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial …”
Pasal-pasal Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 khususnya pasal 11 ayat (1) sampai ayat (3) dan pasal 13 ayat (1)
sampai ayat (3). Dalam pasal 11 antara lain ditegaskan tentang ketentuan
pembuatan perjanjian internasional, sedangkan pasal 13 ditegaskan
tentang pengangkatan serta penerimaan duta dan konsul.
5