Page 13 - SIAMA ZUL MAILINA_PDF BAHAN AJAR
P. 13

Hakikat Perjanjian Internasional



                 Hubungan antarnegara yang sudah terjalin akan membangun suatu pola


           kerja sama yang bersifat permanen atau sementara. Adanya kerja sama yang

           dilakukan negara menunjukkan bahwa negara tidak bisa hidup sendiri. Secara
           sederhana  kerja  sama  negara  dapat  dianologikan  seperti  kerja  sama  antar

           manusia dengan manusia.

            I.  Pengertian Perjanjian Internasional


                 Negara-negara  di  dunia  sudah  menjalin  hubungan  internasional.
           Hubungan yang terjalin dapat berupa kerja sama bilateral maupun multilateral.


           Hubungan kerja sama tersebut biasanya menghasilkan suatu perjanjian dalam
           berbagai bentuk. Perjanjian internasional dapat didefinisikan sebagai berikut.

           1.  Oppenheimer-Lauterpacht


                 Perjanjian  internasional  adalah  suatu  persetujuan  antarnegara  yang

           menimbulkan hak dan kewajiban di antara pihak-pihak yang mengadakannya.

           2.  Schwarzenberbger

                 Perjanjian  internasional  adalah  suatu  persetujuan  antara  subjek-subjek

           hukum internasional yang menimbulkan kewajiban-kewajiban yang mengikat

           dalam hukum internasional. Perjanjian internasional dapat berbentuk bilateral

           maupun  multilateral.  Subjek-subjek  hukum  dalam  hal  ini  selain  lembaga-

           lembaga internasional, juga negara-negara.

           3.  Mochtar Kusumatmadja

                 Perjanjian  internasional  adalah  perjanjian  yang  diadakan  antarbangsa
           yang bertujuan untuk menciptakan akibat-akibat hukum tertentu.


           4.  Konferensi Wina Tahun 1969

                 Perjanjian internasional adalah perjanjian yang diadakan oleh dua negara

           atau  lebih  yang  bertujuan  untuk  mengadakan  akibat-akibat  hukum  tertentu.

           Tegasnya  perjanjian  internasional  mengatur  perjanjian  antarnegara  sejak

           selaku subjek hukum internasional.

           II. Fungsi Perjanjian Internasional

                  Perjanjian  internasional  mempunyai  beberapa  fungsi  dalam  kehidupan
           masyarakat  internasional.  Fungsi  perjanjian  internasional  secara  umum



           sebagai berikut.
                                                                                                             10
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18