Page 18 - SIAMA ZUL MAILINA_PDF BAHAN AJAR
P. 18

3.  Pengesahan

              Sesudah  penandatanganan  dilakukan  wakil  kuasa  penuh,  para  delegasi

          meneruskan  naskah  perjanjian  tersebut  kepada  pemerintahnya  masing-

          masing untuk mendapatkan tanggapan, baik menerima isi perundingan atau

          menolaknya. Oleh karena itu, dibutuhkan penegasan oleh pemerintah yang
          bersangkutan  setelah  mereka  mempelajari  dan  setelah  diajukan  kepada

         parlemen.  Penegasan  tersebut  dikenal  dengan  nama  ratifikasi  atau
          pengesahan.



















                  Gambar 1.4  RI serahkan ratifikasi perjanjian kabut asap ASEAN
                  Sumber:      https://nasional.tempo.co/read/636266/ri-serahkan-ratifikasi-perjanjian-kabut-
                               asap-asean
      VII. Berlakunya Perjanjian Internasional


               Perjanjian internasional berlaku saar peristiwa berikut ini.

             Berlaku sejak tanggal ditentukan atau menurut yang disetujui perunding
             Jika tidak ada ketentuan atau persetujuan, perjanjian mulai berlaku segera

               setelah persetujuan diikat dan dinyatakan oleh semua negara perunding

             Ketentuan-ketentuan  perjanjian  yang  mengatur  pengesahan  teksnya,

               pernyataan  persetujuan  suatu  negara  diikat  oleh  suatu  perjanjian,  serta
               cara  dan  tanggal  berlakunya  perjanjian  diberlakukan  sejak  saat

               disetujuinya teks perjanjian itu.

     VIII. Berakhirnya Perjanjian Internasional


               Perjanjian internasional berakhir karena hal berikut ini.

             Telah mencapai tujuan dari perjanjian internasional


             Masa berlakunya perjanjian internasional sudah habis

     15
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23