Page 20 - SIAMA ZUL MAILINA_PDF BAHAN AJAR
P. 20

III.  Fungsi Perwakilan Diplomatik

               Fungsi perwakilan diplomatik diatur dalam Konvensi Wina Tahun 1961.

           Fungsi perwakilan diplomatik sebagai berikut.

             Mewakili negara pengirim di dalam negara penerima
             Melindungi kepentingan negara pengirim dan warga negaranya di negara

               penerima di dalam batas-batas yang diizinkan oleh hukum internasional

             Mengadakan persetujuan dengan pemerintah negara penerima

             Memberikan  keterangan  tentang  kondisi  dan  perkembangan  negara

               penerima,  sesuai  dengan  undang-undang  dan  melaporkan  kepada

               pemerintah negara pengirim

             Memelihara hubungan persahabatan antara kedua negara.

       IV.   Perangkat Perwakilan Diplomatik

               Perwakilan  diplomatik  yang  diperbantukan  negara  terdiri  atas  berbagai

           macam perangkat. Perangkat diplomatik dapat dijelaskan sebagai berikut.

             Duta Besar Berkuasa Penuh (Ambassador) adalah tingkat tertinggi dalam
               perwakilan diplomatik

             Duta  adalah  wakil  diplomatik

               yang  pangkatnya  setingkat


               lebih rendah dari duta besar
             Menteri  Residen  mengurus

               urusan negara

             Kuasa            Usaha           adalah

               perwakilan tingkat rendah yang

               ditunjuk  oleh  menteri  luar  Gambar 1.5  KBRI Indonesia di Bangkok, Thailand
               negeri  dari  pengawal  negeri             Sumber:https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commo
                                                                      ns/8/8e/GARUDA026.JPG
               lainnya.

             Atase adalah pejabat pembantu dari duta besar.

         V.  Perwakilan Konsuler

               Konsuler  merupakan  perwakilan  negara  di  luar  negeri.  Konsuler

           mempunyai  perbedaan  dengan  diplomat.  Konsuler  lebih  pada  penanganan

           urusan-urusan privat dan bukan kepentingan negara atau publik. Sejatinya,
           seorang  konsul  bukan  hanya  mengurusi  perdagangan,  namun  juga  warga


           negara yang berada di negara asing tempat ia ditugaskan.
     17
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25