Page 24 - SIAMA ZUL MAILINA_PDF BAHAN AJAR
P. 24
2. Politik Luar Negeri Indonesia Pada Masa Abdurrahman Wahid
Kebijakan yang dibangun oleh Gus Dur sangat mirip dengan presiden
Soekarno yang mengedapankan pencitraan kepada dunia Internasional
untuk mendapatkan simpati dan kepercayaan. Gus Dur aktif melakukan
kunjungan ke luar negeri yang mana secara konsisten mencari dukungan
bagi pemulihan ekonomi dan isu-isu dalam negeri yang mengancam
integritas teritorial NKRI.
3. Politik Luar Negeri
Indonesia Masa Megawati
Soekarnoputri
Pada masa pemerintahan
Megawati Soekarnoputri,
bangsa Indonesia justru
mengakhiri kerja sama dengan Gambar 1.9 Pertemuan Megawati dengan Vladmir
Putin pada tahun 2003
IMF, karena pembengkakan Sumber: https://www.gettyimages.com/photos/gus-
dur
utang luar negeri. Selain itu,
lepasnya Pulau Sipadan dan
Pulau Ligitan pada tahun 2003
menunjukkan politik luar negeri
Indonesia masih lemah. Hal ini
corak khas diplomasi yang
dibangun oleh Presiden
Megawati cenderung kearah
diplomasi konservatif ditengah Gambar 1.10 Pertemuan Megawati dengan Vladmir
Putin pada tahun 2003
politik dalam negeri yang Sumber: https://kumparan.com/kumparannews/kilas-
balik-pertemuan-megawati-dan-vladimir-putin-di-
sedang berbenah. kremlin-tahun-2003-1vrdZmOCnFY
4. Politik Luar Negeri Indonesia Pada Masa Susilo Bambang
Yudhoyono
Politik luar negeri Indonesia pada masa kepemimpinan Susilo Bambang
Yudhoyono dijalankan dengan menggunakan prinsip pembangunan
humanis/komunitas regional yang lebih komprehensif terutama pada
ASEAN. Selain itu, difokuskan pada lingkaran konsentris II yaitu
kemitraan strategis dengan negara-negara tetangga di Selatan seperti
negara Australia, Timor Leste, dan Selandia Baru dan negara dunia ketiga
melalui beberapa even-even besar seperti konfrensi dengan kepala negara
Asia dan Afrika.
21