Page 25 - SIAMA ZUL MAILINA_PDF BAHAN AJAR
P. 25

5.  Politik Luar Negeri Indonesia Pada Masa Joko Widodo

                Politik luar negeri Indonesia pada masa Joko Widodo difokuskan pada

             beberapa hal yang di antaranya adalah; mengedepankan identitas sebagai

             negara  kepulauan  dalam  pelaksanaan  diplomasi  dan  membangun  kerja
             sama  internasional,  menguatkan  diplomasi  middle  power  yang

             menempatkan  Indonesia  sebagai  kekuatan  regional  dengan  keterlibatan
             global  secara  selektif  dan  memperluas  keterlibatan  regional  di  kawasan

             Indo-Pasifik. Landasan tujuan politik luar negeri Indonesia dalam kabinet
             Joko Widodo yang meliputi: menjaga kedaulatan Indonesia, meningkatkan


             perlindungan  warga  negara  dan  badan  hukum  Indonesia,  meningkatkan
             diplomasi ekonomi, meningkatkan peran aktif Republik Indonesia dalam

             forum regional dan multilateral, serta menegaskan Indonesia sebagai poros

             maritim dunia.

                 Pemerintah  Indonesia  masa  Jokowi,  bahkan  terlibat  aktif  dalam
              pergaulan  internasional  dengan  memberikan  tempat  bagi  pengungsi  dari


              Rohingya.  Adapun  permasalahan  pada  pelaksanaan  politik  luar  negeri
              Indonesia pada periode ini berkaitan dengan eksekusi mati bagi terpidana

              khasus narkoba yang berasal dari luar negeri.














                Gambar 1.11  Jokowi dan Trump bahas kerja sama  ekonomi dan penanggulangan terorisme
                Sumber:    https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/112056/jokowi-bertemu-trump-bahas-kerja-
                sama-ekonomi-dan-penanggulangan-terorisme

                                              Info Kewarganegaraan


                   Pada periode pemerintahan Joko Widodo memberi warna baru bagi
                pelaksanaan  politik  luar  negeri  Indonesia.  Bangsa  Indonesia  kembali

                berpartisipasi  dalam  momen-momen  penting  Internasional.  Pada

                November  2014,  Presiden  Joko  Widodo  menghadiri  KTT  APEC  di
                Beijing,  Tiongkok.  Pemerintah  Indonesia  bahkan  kembali  dipercaya

                melanggar hajatan tingkat internasional pada Mei 2015 di peringatan

                enam puluh tahun KAA.


                                                                                                             22
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30