Page 15 - SIAMA ZUL MAILINA_PDF BAHAN AJAR
P. 15

3.  Protokol


               Protokol  adalah  persetujuan  yang  tidak  resmi  dan  pada  umumnya  tidak
           dibuat  oleh  kepala  negara.  Protokol  dapat  berupa  alat  tambahan  bagi

           konvensi, tetapi sifat dan pelaksanaanya bebas dan tidak perlu diratifikasi.

           4.  Persetujuan

               Persetujuan  adalah  suatu  perjanjian  atau  persetujuan  antara  dua  negara

           atau lebih yang mempunyai akibat hukum seperti dalam traktat. Persetujuan

           lebih bersifat administratif dan tidak memerlukan ratifikasi. Oleh karena itu,


           sifatnya tidak seformal traktat dan konvensi.

           5.  Perikatan

               Perikatan  hampir  sama  dengan  persetujuan.  Akan  tetapi  perikatan,

           biasanya  digunakan  untuk  transaksi-transaksi  yang  bersifat  mengatur  dan
           sementara serta tidak seformal traktat dan konvensi.



           6.  Statuta

               Statuta  merupakan  istilah  untuk  menyebut  hal-hal  seperti  berikut:  1)
          Konstitusi        lembaga       internasional,        misalnya       Konstitusi        Mahkamah

          Internasional  1920,  2)  kumpulan  aturan  hukum  yang  ditentukan  oleh
          persetujuan internasional mengenai kerja suatu kesatuan hukum yang berada

          di bawah supervise internasional, dan 3) instrumen tambahan dari konvensi

          yang membeberkan aturan-aturan tertentu yang harus diterapkan.

           7.  Piagam

               Piagam adalah istilah yang digunakan dalam perjanjian internasional untuk

           pendirian badan yang melakukan fungsi administratif.

           8.  Deklarasi


               Deklarasi  adalah  pernyataan  bersama  mengenai  suatu  masalah  dalam

           bidang  politik,  ekonomi,  atau  hukum.  Dilihat  dari  isinya,  deklarasi  lebih

           bersifat politis.

           9.  Modus Vivendi

              Modus  Vivendi  adalah  suatu  dokumen  yang  mencatat  persetujuan

          internasional  yang  bersifat  sementara.  Modus  Vivendi  tidak  memerlukan
          ratifikasi.  Modus  Vivendi  biasanya  digunakan  untuk  menandai  adanya


          perjanjian yang baru dirintis.
                                                                                                             12
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20