Page 7 - SIAMA ZUL MAILINA_PDF BAHAN AJAR
P. 7
Salah satu subjek hukum hubungan internasional yaitu negara. Negara
merupakan suatu persekutuan besar yang dipimpin oleh pemimpin negara
biasa disebut presiden, raja, atau ratu. Selain negara, masih banyak subjek
hukum hubungan internasional lainya.
II. Subjek Hukum Hubungan Internasional
Subjek hukum hubungan internasional adalah para pihak yang melakukan
hubungan secara internasional. Hubungan yang dilakukan secara internasional
yaitu hubungan yang terjalin lintas teritorial negara. Subjek hukum hubungan
internasional sebagai berikut.
1. Negara
Negara merupakan subjek hukum hubungan internasional yang utama.
Hal ini karena negara menjadi pelaku penting dalam hubungan internasional.
Selain itu, negara juga dinyatakan sebagai subjek hukum yang pertama karena
pada kenyataanya negara memang pelaku hubungan internasional yang
pertama. Aturan yang disediakan masyarakat internasional dapat dipastikan
berupa aturan yang harus ditaati oleh negara-negara dalam menjalankan
hubungan internasional.
2. Tahkta Suci (Vatikan)
Tahkta Suci adalah gereja Katolik Roma yang dipimpin oleh Paus di
Vatikan. Takhta Suci mempunyai kedudukan yang sama seperti negara pada
umumnya. Pengakuan Takhta Suci sebagai subjek hukum hubungan
internasional karena warisan sejarah. Hal ini disebabkan Paus dianggap
sebagai kepala negara vatikan dan kepala gereja Katolik. Takhta Suci juga
mempunyai perwakilan diplomatik di berbagai negara.
3. Organisasi Internasional
Organisasi internasional
adalah subjek hukum hubungan
internasional. Hal itu dilihat dari
kemampuan berhubungan
dengan organisasi internasional
Gambar 1.1 Negara yang tergabung dalam ASEAN
lainnya. Seperti organisasi KAA, Sumber: https://assets-
a1.kompasiana.com/items/album/2020/08/29/
PBB, ASEAN, dan GNB. screen-shot-2018-01-16-at-10-53-32-am-
5f4a083ad541df6d09236c32.png?t=o&v=120
0
4