Page 139 - Modul Fisika
P. 139

B         Kopling Spin OrbitKonvigurasi
                      P
                                Elektron

                       Penggandaan garis spectral menjadi struktur halus dapat diterangkan atas dasar

                    interaksi  magnetic  antara  momentum  sudut  spin  dan  orbital  electron  atomic.

                    Kopling (gandengan) spin orbit ini dapat dipahami dengan memakai model klasik
                    secara  langsung.  Sebuah  electron  yang  berputar  mengelilinginya  seperti  pada

                    gambar 3. Medan magnetic ini beraksi terhadap momen magnetic spin electron itu
                    sehingga menghasilkan semacam efek Zeeman internal.


                       Energi magnetic V m dari dwi kutub bermomen µ pada suatu medan magnetic
                    kerapatan fluks adalah B yang umumnya,

                          Vm = -µB cos      (pers 6)

                          Jadi dengan mengambil
                          µB cos     µ b = ± eh/2m

                       Kita dapatkan  V m = µb B ............................................................. (pers 7)























                          Gambar  3.  (a).  Sebuah  electron  mengelilingi  inti  atomic,  dipandang  dari
                    kerangka  acuan  inti.  (b).  Dari  kerangka  acuan  electron,  inti  itu  mengelilingi

                    electron.


                       Medan  magnetic  yang  dialami  electron  berarah  ke  atas  dari  bidang  kertas.
                    Interaksi  antara  momen  magnetic  spin  elekteron  dan  medan  magnetic  ini

                    menghasilkan gejala kopling spin orbit.




                                                                                                      130
   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144