Page 142 - Modul Fisika
P. 142
2. hanya satu eklektron yang dapat berada dalam keadaan kuantum tertentu
dalam atom itu.
Electron yang memiliki bilangan kuantum utama n yang sama biasanya
(walaupun tidak selalu) kira-kira berada pada jarak rata-rata yanga sama terhadap
inti. Secara konvensional kita katakan bahwa electron seperti itu menempati kulit
atomic yang sama. Kulit ini diberi lambang dengan skema sebagai berikut :
n = 1 2 3 4 5
K L M N O
Elektron-elektron yang memiliki haraga l yang sama dalam satu kulit dikatakan
menempati sub kulit yang sama karena ketergantungan energi electron pada m l dan
m s sangat kecil.
Keberadaan electron yang menempati berbagai sub kulit dalam sebua atom
biasanya dinyatakan dengan notasi untuk berbagai keadaan kuantum atom
hydrogen. Masing-masing sub kulit di identifikasi denagan bilangan kuantum
utama n di ikuti dengan huruf yang bersesuaian dengan bilangan kuantum orbital l.
sebuah superskrip setelah huruf itu menunjukkan banyaknya electron dalam sub
kulit itu. Misalnya, konfigurasi electron natrium di tulis sebagai berikut:
6 1
2 2
1s 2s 2p 3s
Ini berarti sub kulit 1s (n=1, l=0) dan 2s (n=2, l=0) masing –masing berisi 2
elektron, sub kulit 2p (n=2, l=1) berisi 6 elektron, dan sub kulit 3s (n=3, l=0) berisi
1 elektron.
E Momentum Sudut Total
Setiap elektron dalam sebuah atom memiliki momentum sudut orbital L
tertentu dan memiliki momentum sudut spin S tertentu, keduanya memberikan
sumbangan pada momentum sudut total J dari atom tersebut. Seperti setiap
momentum sudut, J harus terkuantisasi dengan besar.
J = J J 1 h ..................................... (pers 12)
Dan kompnen J z dalam arah z diberikan oleh:
J z = Mj h ................................................. (pers 13)
133