Page 147 - Modul Fisika
P. 147
b. Bagaimana Molekul Terjadi
Molekul terdapat karena energy system gabungan lebih kecil dari system
terpisah dari atom yang tak berinteraksi. Jika interaksi siantara kelompok atom
mereduksi energy totalnya, sebuah molekul dapat terbentuk, jika interaksinya
menambah energy totalnya, atom tersebut saling tolak- menolak. Apa yang
terjadi jika dua buah atom didekatkan. Terdapat tiga kondisi ekstrim:
Terbentuk Ikatan Kovalen
Satu atau lebih pasangan electron disero oleh kedua atom. Ketika electron-
elektron ini mengelilingi atom-atom tersebut, electron menghabiskan waktu
lebih lama diantara kedua atom itu dibandingkan dengan tempat lainnya,
sehingga menghasilkan daya tarik. Contohnya adalah H 2, molekul hydrogen
yang elektronnya dimiliki bersama oleh kedua proton (gambar.1). Gaya tarik
mendesak electron pada proton lebih dari cukupmenyetimbangkan repulsi
langsung disekitarnya. Jiak proses berdekatan, akan tetapi, repulsinya menjadi
dominan dan molekulnya tidak stabil.
Kesetimbangan antara gaya tarik dan repulsive terdapat pada pemisahan
dari 7,42 x 10 -11 m, dimana energy total H molekulnya adalah -4,5 eV,
sehingga 4,5 eV harus dikerjakan untuk menghentikan molekul H 2 ke dalam
atom H:
H 2 + 4,5 eV H + H
Dengan membandingkan energy ikatan dari atom hydrogen adalah 13,6 eV:
-
H + 13,6 eV p + + e
138