Page 157 - Modul Fisika
P. 157

ikatan yang nyata adalah 4,5 eV daripada 5,3 eV. Untuk alasan yang sama, maka

                  panjang ikatan dalam H 2 ialah 0,074nm yang lebih besar daripada jika kita memakai
                                       +
                  fungsi gelombang H 2  yang tak dimodifikasi.
                    Kesimpulan umumnya ialah kasus H    +    fungsi gelombang ψ s menghasilkan keadaan

                    tak terikat tetap berlaku untuk H 2.
                         Dalam  pembahasan  sebelumnya  primsip  ekslusi  dirumuskan  berdasarkan

                    fungsi  gelombang  simetrik  dan  antisimetrik,  dan  disimpulkan  bahwa  sistem
                    elektron  selalu  diberikan  oleh  fungsi  gelombang  antisimetrik  (yaitu  oleh  fungsi

                    gelombang yang tandanya berubah jika pasangan elektron dipertukarkan). Namun,
                    kita  telah  mengatakannya  bahwa  keadaan  ikat  H 2  bersesuaian  dengan  kedua

                    elektron  diberikan  oleh  fungsi  gelombang  simetrik  ψ s  yang  kelihatannya

                    bertentangan dengan kesimpulan diatas.
                                               Pemeriksaan  yang  lebih  teliti  menunjukan  bahwa
                    Keadaan simetrik
                    bersesuaian                sebenarnya disini tidak terdapat pertentangan. Fungsi
                    Molekul                    gelombang  lengkap  Ψ(1,2)  dari  sistem  dua  elektron
                    Komplekstron
                                               merupakan hasil kali dari

                    fungsi  gelombang  ruang  Ψ(1,2)  yang  memerikan  koordinat  elektron  dan  fungsi
                    spin  s(1,2)memerikan  orientasi  spinnya.  Prinsip  Ekslusi  memberi  syarat  bahwa

                    fungsi gelombang lengkap Ψ(1,2)  =  ψ  (1,2)  s(1,2)  harus  anti  simetrik  terhadap
                    pertukaran  koordinat  dan  spin,  bukan  hanya  ψ(1,2)  saja.  Fungsi  gelombang

                    lengkap  anti  simetrik  Ψ A  dapat  ditimbulkan  dari  kombinasi  fungsi  gelombang

                    koordinat yang simetrik ψ s dan fungsi spin yang antisimetrik S A atau kombinasi
                    dari fungsi gelombang koordinat yang simetrik ψ A dengan fungsi spin simetrik S s.

                    Jadi hanya yang dapat diterima.


                                              Ψ = ψ ss A  dan    Ψ = ψ As s


                         Jika  spin  kedua elektron  sejajar,  fungsi  spinnya  simetrik  karena  fungsi  itu

                    tidak  berubah  tanda  jika  elektronnya  dipertukarkan.  Jadi  fungsi  gelombang
                    koordinat ψ untuk dua elektron yang spinnya sejajar harus antisimetrik; kita dapat

                    menyatakannya dengan menuliskan ψ↑↑ = ψ A
                       Di lain pihak, jika spin kedua elektron anti sejajar, fungsi spinnya antisimetrik

                    karena  fungsi  itu  berubah  tanda  jika  elektronnya  dipertukarkan.  Jadi  fungsi



                                                                                                      148
   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162