Page 17 - E-Modul gerak melingkar Mahfira
P. 17

Sumber:https://www.ruangguru.com/hsfs/hubfs/kecepatan%20dan%20percepatan%20tangen
               sial.jpg?width=900&name=kecepatan%20dan%20percepatan%20tangensial.jpg

                       ➢  Hubungan kecepatan linear dengan kecepatan sudut

                                                       2             2  
                                                     =       dan     =
                                                                        
                                                         v =      


                   5.  Percepatan Sentripetal (  )
                              Meskipun tadi sudah disebutkan bahwa percepatan tangensialnya bernilai nol,
                       tetapi  GMB  tetap  memiliki  percepatan,  lho!  Namanya  percepatan  sentripetal.
                       Percepatan  sentripetal  (as)  adalah  percepatan  yang  tegak  lurus  dengan  kecepatan
                       tangensial, selalu mengarah ke pusat lintasan, dan hanya mengubah arah kecepatan
                       (tidak dengan besarnya).


















                                              Gambar 8. Percepatan Sentripetal

               Sumber:https://www.ruangguru.com/hsfs/hubfs/kecepatan%20dan%20percepatan%20tangen
               sial.jpg?width=900&name=kecepatan%20dan%20percepatan%20tangensial.jpg



                              Adapun  gaya  sentripetal  merupakan  perkalian  antara  massa  benda  dan
                       percepatan sentripetal benda atau dapat dirumuskan sebagai berikut:


                                                             2
                                                    Fs = m   = m.   . R =  4.  2.  .  
                                                                              2

                          Keterangan:
                                     v = kecepatan linear (m/s)
                                     T = perioda (sekon)
                                     f = frekuensi (Hz)
                                                               2
                                     a = percepatan sudut (rad/s )
                                        = kecepatan sudut (rad/s)
                                                                   2
                                     as = percepatan sentripetal (m/s )




                                                                                                           8
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22