Page 42 - E-MODUL MINYAK ATSIRI STEAM-5E
P. 42
[E-MODUL FITOKIMIA] MINYAK ATSIRI
PERCOBAAN
DESTILASI MINYAK ATSIRI
A. Tujuan
1. Memahami prinsip isolasi minyak atsiri dengan metode destilasi uap air.
2. Menghitung rendemen minyak atsiri.
B. Dasar Teori
Minyak atsiri juga merupakan salah satu hasil sisa proses metabolism dalam
tanaman yang terbentuk karena reaksi antara berbagai persenyawaan kimia dengan
adanya air. Minyak tersebut di sintesis dalam kelenjar pada jaringan tanaman dan ada
juga yang terbentuk dalam pembuluh resin, contohnya yaitu minyak terpentin yang
berasal dari pohon pinus. Selain dihasilkan dari tanaman, minyak atsiri ini juga dapat
terbentuk dari hasil degradasi trigliserida oleh enzim atau dapat dibuat secara sintesis.
Minyak atsiri bersifat mudah menguap pada suhu kamar tanpa mengalami
dekomposisi, rasanya getir, memiliki aroma yang wangi sesuai dengan tanaman
penghasilnya dan pada umumnya hanya larut pada pelarut organic. Sifat minyak atsiri
yang mudah menguap disebabkan karena titik uapnya rendah. Setiap senyawa penyusun
minyak atsiri memililki efek tersendiri dan campurannya dapat menghasilkan rasa dan
aroma yang berbeda.
Isolasi minyak atsiri dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu: 1) pengepresan
(solven extraction), 2) penyulingan (distillation), 3) ekstraksi dengan pelarut (cold
pressed method). Diantara metode-metode isolasi tersebut, yang sederhana dan sering
digunakan yaitu menggunakan metode destilasi yang didasari pada prinsip perbedaan titik
didih.
C. Alat & Bahan
Bahan:
1) Sampel daun (eukaliptus / cengkeh)
2) Akuades
3) Magnesium sulfat anhidrat
4) Es batu
5) Batu didih
36