Page 241 - Kelas 8 IPS BS press
P. 241

masih melakukan pengejaran terhadap sisa-sisa  perlawanan Aceh. Belanda
                       mengumumkan berakhirnya Perang Aceh pada tahun 1904. Namun demikian,
                       perlawanan seporadis rakyat Aceh masing berlangsung hingga tahun 1930an.



                    5) Perlawanan Sisingamangaraja, Sumatra Utara
                                                       Perlawanan terhadap Belanda di Sumatra
                                                    Utara  dilakukan oleh Sisingamangaraja
                                                    XII. Perlawanan ini, yang dinamakan juga
                                                    Perang Batak, berlangsung selama 29 tahun.
                                                    Pertempuran diawali dari Bahal Batu, yang
                                                    menjadi  pusat  pertahanan Belanda  tahun
                                                    1877.
                                                       Untuk   menghadapi   Perang   Batak,
                                                    Belanda menarik pasukan dari Aceh. Pasukan
                                                    Sisingamangaraja  dapat  dikalahkan setelah
                                                    Kapten Christoffel  berhasil  mengepung
                       Sumber: http://www.kompasiana.com/
                       www.roysimamora.com/sisingamanga-  benteng  terakhir  Sisingamangaraja  di
                       raja-xii-semangat-pejuang-yang-mengi  Pakpak. Kedua  putra  beliau Patuan Nagari
                       nspirasi_55194e46a333110317b6598c
                                                    dan Patuan Anggi   ikut  gugur, sehingga
                       Gambar 4.25 Sisingamangaraja.
                                                    seluruh Tapanuli dapat dikuasai Belanda.


                    6) Perang Banjar

                                                      Perang Banjar  berawal  ketika  Belanda
                                                   campur tangan dalam urusan pergantian  raja
                                                   di  Kerajaan Banjarmasin. Belanda  memberi
                                                   dukungan kepada Pangeran Tamjidillah yang
                                                   tidak disukai rakyat.
                                                      Perlawanan dilakukan oleh Prabu Anom
                                                   dan Pangeran Hidayat. Pada   tahun 1859,
                                                   Pangeran Antasari  memimpin perlawanan
                                                   setelah Prabu Anom    ditangkap Belanda.
                                                   Pasukan Pangeran Antasari  dapat  didesak.
                                                   Pada   tahun   1862,  Pangeran   Hidayat
                       Sumber: http://irwanreker-parkker.
                       blogspot.co.id/             menyerah,   dan  berakhirlah  perlawanan
                       Gambar 4.26 Pangeran Antasari.  Banjar di  Pulau Kalimantan. Perlawanan
                                                   benar-benar dapat  dipadamkan pada  tahun
                                                   1905






                                                                   Ilmu Pengetahuan Sosial         229
   236   237   238   239   240   241   242   243   244   245   246